Abdul Hama --
"Terserah kamu mau menulis puisi pakai kalimat yang rumit atau pake kalimat yang sederhana. Bebas! Ketika setidaknya ada satu pembaca yang tercubit hatinya, Puisimu itu sebenarnya sudah bagus."
Iklhask Julak --
"Alam terbentang, semua isinya jadi inspirasi dan kata-kata. Dengan rasa, kamu bisa menjadi apapun. Seperti menjadi tanah untuk menangkap basahnya hujan."
Ari Budiyanti --
"Menulislah dengan segenap hati, karena itu dapat melukiskan rasa. Setulus cinta pada literasi, ia akan menyentuh hati. Kekuatan untuk terus berkarya, dan bagi pembacanya."
Fatmi Sunarya --
"Tahukah engkau akan pelangi? Yang hadir setelah hujan. Indah meniti kala ragamu kepayahan. Begitupun saat engkau menulis puisi, akan indah membayang di langit nan tinggi."
Indra Rahadian --
"Takkan mati bila tak menulis. Takkan abadi bila mencatat. Namun, sampai kapan renjana menyesakkan itu busuk tersimpan?"
Ayah Tuah --