Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Berhenti Merokok Juga Bisa Selamatkan Ginjal Kita

11 Februari 2022   04:59 Diperbarui: 11 Februari 2022   05:14 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berhenti merokok juga bisa selamatkan ginjal kita, selain selamatkan organ vital lainnya - Shutterstock via kompas.com

Kita terbiasa mendengar dan membaca bahwa merokok itu merugikan kesehatan. Biasanya rokok dikaitkan dengan kesehatan paru-paru. Akan tetapi, sebenarnya merokok juga memengaruhi ginjal kita.

Merokok bahkan adalah salah satu faktor risiko utama yang bisa memicu penyakit ginjal. Pada orang yang tadinya sehat, merokok dapat menyebabkan perubahan fungsi ginjal, yang lambat laun dapat berubah menjadi penyakit ginjal. Demikian rilis Yayasan Umberto Veronesi. 

Dibandingkan dengan orang yang bukan perokok, para perokok memiliki kadar albumin yang lebih tinggi dalam urin mereka. Para perokok kurang memiliki kemampuan untuk mengeluarkan kreatinin. 

Kadar albumin yang tinggi dan kesulitan dalam mengeluarkan kreatinin adalah gejala awal dari gangguan fungsi ginjal. Perubahan ini mirip dengan yang terjadi pada penderita diabetes, tetapi sebagian bersifat reversibel. 

Dalam kasus di mana fungsi ginjal tidak terganggu secara permanen, pada kenyataannya, mereka yang berhenti merokok bisa mengalami pemulihan kadar albumin dan kreatinin kembali ke kisaran fisiologis yang sehat dalam beberapa bulan.

Singkat kata, berhenti merokok bisa "menyelamatkan" ginjal kita.

Lain halnya dengan mereka yang sudah menderita gagal ginjal. Dalam hal ini, merokok membantu mempercepat perkembangan penyakit gagal ginjal dan membuat dialisis lebih mungkin terjadi. 

Hal ini terjadi dalam beberapa tahapan. Merokok akan meningkatkan tekanan darah dan detak jantung, mengurangi suplai darah ke ginjal, meningkatkan produksi angiotensin II (hormon yang diproduksi di ginjal), mempersempit pembuluh darah di ginjal, dan membentuk plak di arteri ginjal.

Semua hal di atas membuat terjadinya penurunan fungsi ginjal. Situasi ini akan menjadi lebih parah ketika pasien memiliki penyakit lain, khususnya diabetes dan penyakit kardiovaskular.

Hikmah dari paparan sederhana ini ada dua:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun