Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ode buat Ibunda

14 Desember 2021   10:14 Diperbarui: 14 Desember 2021   10:18 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Kamu lebih baik melihat sendiri keadaan ibumu, Nduk. Ibumu sedang dirawat di rumah sakit Jebres. Ibumu selalu menanyakanmu, Nduk. Mungkin dia kangen padamu,” jelas pak Le Danar kemudian.

“Ya Pak Le. Saya akan secepatnya pulang,” jawabku sambil menahan tangis yang hampir pecah.

Setelah menutup telepon, Adinda segera menelepon dosennya. Dia menceritakan keadaan ibunya dan meminta izin untuk beberapa hari ke depan. Alhamdulillah, izin itu diberikan dan Adinda harus memberitahukan dokter pembimbing di rumah sakit. Untunglah dokter Adrian memberikan izin kepada Adinda selama tiga hari.

Besok Adinda akan pulang ke Solo. Tiket kereta api sudah dibelinya tadi. Rasanya sudah tak sabar Adinda menunggu besok. Rasa rindu kepada ibu dan berita sakitnya ibu bercampur aduk dalam benak Adinda.

Adinda segera mengambil wudhu. Dia ingin bersimpuh di hadapan Sang Pemilik Hidup. Dia memohon agar ibunya segera disembuhkan. Adinda tak ingin kehilangan ibu yang sangat disayanginya.

“Ibu, tunggulah kedatanganku…” ucap Adinda lirih. Air mata menetes di ujung matanya.

 

Cerpen karya Nina Sulistiati Untuk Inspirasiana

Cibadak, 8 Desember 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun