Nah, ini  tentang pengalaman Pak Tjip sewaktu menjadi Kompasianer of The Year. Waktu itu kan Pak Tjip terpilih pada tahun 2014. Bocorin dong rahasianya. Apakah Pak Tjip jingkrak-jingkrak kegirangan? Hehehe
RT: Sifat Pak Tjip kalem, tidak suka berisik. Waktu namanya dipanggil Pak Tjip hanya tersenyum. Bunda tentu ikut senang.
Seandainya Bunda Rose terpilih jadi Kompasianer of The Year 2021, bagaimana perasaanya, Bun?
RT:Â Itu layaknya mimpi kejatuhan rembulan kali. Hehehe.
Apa harapan Bunda tentang Kompasiana sekarang dan ke depan nantinya?
RT: Harapan Bunda agar hubungan antara Admin dan Penulis bisa lebih fleksibel. Sehingga bila ada masalah, dapat diselesaikan secara kekeluargaan.
Terakhir, Bun. Apakah rindu tanah air? Apa yang paling dirindukan ya?
RT: Rindu kampung halaman dan sanak keluarga, serta teman-teman semuanya.
**
Nah inilah rangkaian wawancara singkat Tim Inspirasiana kepada Bunda Roselina Tjiptadinata. Kamu, kamu, kamu, dan kamu bisa punya tanggapannya tersendiri.
Namun, meskipun opini ini bersifat tendensius, penulis sangat berharap Bunda Rose bisa terpilih sebagai Kompasianer of The Year tahun 2021. Bukannya mendiskreditkan calon lainnya, namun kenyataan berbicara.