Pertanyaan kepo berlanjut lagi: Apakah Pak Tjip pernah dijewer gegara terlalu sering menulis?
RT: Pak Tjip kapan tahu menulis dan kapan waktu untuk keluarga. Kami sudah bersama 56 tahun. Jadi sudah tahu persis sifat masing-masing.
Selama ini Bunda dikenal sering membuat tulisan yang berseri dan panjang mengenai perjalanan hidup. Bagaimana cara Bunda mengingat semuanya ya?
RT: Pedomannya adalah membuka album foto. Dan menulis berdasarkan daya ingat semata. Karena itu ada bagian yang tercecer.
Apa yang Bunda rasakan selama menulis dan berbagi?
RT: Bunda senang, karena ternyata banyak yang membaca dan memberi dukungan.
Kami sering melihat tulisan Bunda bertenger pada kolom Nilai Tertinggi. Tentunya ini adalah upaya yang tidak biasa. Selain Bunda dicintai, Bunda juga rajin menyapa. Bagaimana sih resepnya?
RT: Tujuan menulis selain dari mencegah kepikunan, juga menjalin hubungan persahabatan.
Jadi, menurut Bunda menyapa sesama Kompasianers itu kewajiban atau hobi ya?
RT:Â Menurut Bunda, saling menyapa adalah tata krama. Kita bernaung di bawah satu atap, aneh rasanya kalau cuman menulis dan diam.
Bagaimana Bunda membagi waktu antara menulis dan kewajiban sehari-hari?