Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Asyiknya Dipotret Fotografer Cilik

29 September 2021   11:00 Diperbarui: 29 September 2021   11:01 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berpose bersama Rina, fotografer cilik lokal (Dokpri)

Namun, menurut Pak El, salah satu teman kami dari Sumba, anak-anak ini pernah mendapatkan kursus singkat bagaimana cara memotret. 

Semua pengambilan gambar dilakukan dengan kamera pada gawai. Pantas saja anak-anak ini dengan mudah mengenali setiap fitur yang dapat digunakan untuk memotret, padahal mereka tidak memiliki gawai sendiri.

Hasil jepretan Rina, dengan latar belakang lautan lepas (dokpri)
Hasil jepretan Rina, dengan latar belakang lautan lepas (dokpri)

Saya bersama Rina, menyusuri jalanan setapak, mencari spot lain yang menarik untuk diabadikan. Tidak peduli panas terik, asalkan dapat moment bagus untuk diabadikan. Dalam perjalanan itu, Rina menceritakan bila uang yang terkumpul dari hasil memotret orang hari itu akan diberikan pada ibunya untuk membeli beras.

"Kalau lagi ramai, bisa dapat dua puluh sampai tiga puluh ribu, kakak" katanya. "Tapi kalau lagi sepi seperti sekarang, kadang tidak dapat uang sama sekali"

Berpose bersama Rina, fotografer cilik lokal (Dokpri)
Berpose bersama Rina, fotografer cilik lokal (Dokpri)

Setelah beristirahat sejenak, Saya mengambil swafoto bersama Rina dan kemudian dengan langkah ringan, Rina mengantar kami kembali ke mobil dan kemudian kami pulang ke Sumba Barat. 

Ah, sungguh perjuangan yang luar biasa, harus menahan panas, terik bahkan menantang bahaya hanya untuk mendapatkan satu kilogram beras untuk hari itu.

***

Tulisan oleh Ragu Theodolfi untuk Inspirasiana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun