Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kisahku Menerima Vaksin di Italia, Roberto Mancini dan Hikmah untuk Indonesia

13 Juli 2021   11:09 Diperbarui: 13 Juli 2021   11:26 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Roberto Mancini mengkampanyekan vaksinasi - tangkap layar dokpri

Di Italia, aku bisa memilih tanggal berapa, merek vaksin apa, dan di mana aku bisa mendapatkan vaksin. Sangat nyaman dan sangat adaptif dengan kebutuhan dan harapan tiap calon penerima vaksin.

Saat ini, Provinsi Lazio sudah membuka vaksinasi untuk kelompok umur 12-16 tahun. Pilihan vaksin yang tersedia adalah Pfizer/BioNtech (Comirnaty). 

Pemerintah Italia memang tidak mewajibkan vaksin, namun sangat serius mengkampanyekan pentingnya vaksinasi Covid-19. Selama gelaran Euro 2020 tahun ini, pemerintah Italia menayangkan iklan ajakan menerima vaksin di stasiun televisi nasional.

Roberto Mancini mengkampanyekan vaksinasi - tangkap layar dokpri
Roberto Mancini mengkampanyekan vaksinasi - tangkap layar dokpri
Pelatih Italia, Roberto Mancini dan sederet selebritas Italia pun ikut tampil dalam iklan layanan masyarakat mendukung vaksinasi Covid-19. 

Saat ini (per 12 Juli 2021) sudah 57 juta dosis vaksin Covid-19 diberikan di Italia. Sebanyak 22,7 juta orang di Italia telah menerima vaksin lengkap. Sebanyak 37,6 persen populasi di Italia telah menerima vaksin lengkap. 

Prosedur penerimaan vaksin dan efek samping

Ketika selesai mendaftar di portal pemerintah daerah di Italia, aku mendapat dokumen yang berisi pertanyaan seputar kondisi kesehatan dan riwayat perjalanan. Dokumen itu juga menerangkan merek vaksin dan efek sampingnya.

Pada hari-H, aku menyerahkan dokumen yang telah aku isi kepada dokter yang menangani vaksinasi. Dibantu seorang perawat, sang dokter melayani vaksinasi secara profesional dan nyaman.

Sang dokter menjelaskan bahwa jika nanti aku demam, tinggal meminum obat penurun panas. Aku diharapkan beristirahat sampai rasa sakit di bahu menghilang.

Setelah disuntik vaksin Moderna, aku tidak mengalami demam dan efek samping serius. Hanya rasa nyeri di tangan kiri saja hingga sekitar satu hari setelah disuntik. Dosis kedua akan aku terima sebulan lagi di tempat yang sama. 

Menurut kabar yang dilansir Kompas, pemerintah Indonesia juga akan memberikan vaksin Moderna untuk tenaga kesehatan dan masyarakat umum. Pemerintah menerima 3.000.060 dosis vaksin Covid-19 asal Amerika Serikat, Moderna, Minggu (11/7/2021)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun