Di Italia, aku bisa memilih tanggal berapa, merek vaksin apa, dan di mana aku bisa mendapatkan vaksin. Sangat nyaman dan sangat adaptif dengan kebutuhan dan harapan tiap calon penerima vaksin.
Saat ini, Provinsi Lazio sudah membuka vaksinasi untuk kelompok umur 12-16 tahun. Pilihan vaksin yang tersedia adalah Pfizer/BioNtech (Comirnaty).Â
Pemerintah Italia memang tidak mewajibkan vaksin, namun sangat serius mengkampanyekan pentingnya vaksinasi Covid-19. Selama gelaran Euro 2020 tahun ini, pemerintah Italia menayangkan iklan ajakan menerima vaksin di stasiun televisi nasional.
Saat ini (per 12 Juli 2021) sudah 57 juta dosis vaksin Covid-19 diberikan di Italia. Sebanyak 22,7 juta orang di Italia telah menerima vaksin lengkap. Sebanyak 37,6 persen populasi di Italia telah menerima vaksin lengkap.Â
Prosedur penerimaan vaksin dan efek samping
Ketika selesai mendaftar di portal pemerintah daerah di Italia, aku mendapat dokumen yang berisi pertanyaan seputar kondisi kesehatan dan riwayat perjalanan. Dokumen itu juga menerangkan merek vaksin dan efek sampingnya.
Pada hari-H, aku menyerahkan dokumen yang telah aku isi kepada dokter yang menangani vaksinasi. Dibantu seorang perawat, sang dokter melayani vaksinasi secara profesional dan nyaman.
Sang dokter menjelaskan bahwa jika nanti aku demam, tinggal meminum obat penurun panas. Aku diharapkan beristirahat sampai rasa sakit di bahu menghilang.
Setelah disuntik vaksin Moderna, aku tidak mengalami demam dan efek samping serius. Hanya rasa nyeri di tangan kiri saja hingga sekitar satu hari setelah disuntik. Dosis kedua akan aku terima sebulan lagi di tempat yang sama.Â
Menurut kabar yang dilansir Kompas, pemerintah Indonesia juga akan memberikan vaksin Moderna untuk tenaga kesehatan dan masyarakat umum. Pemerintah menerima 3.000.060 dosis vaksin Covid-19 asal Amerika Serikat, Moderna, Minggu (11/7/2021)