Peserta termuda dalam penelitian ini berusia 10 tahun, mayoritas berusia 20-an atau 30-aan, sedangkan yang tertua berusia akhir 70-an tahun.Â
Data yang dikumpulkan mengarahkan para peneliti untuk menyimpulkan, masa kanak-kanak adalah waktu terbaik untuk mempelajari tata bahasa baru, tetapi kemampuannya tetap relatif kuat selama masa remaja juga.
Pelajari Bahasa Baru Sebelum Usia 18
Namun, setelah usia 18 tahun, orang mungkin tidak lagi mencapai tingkat kemahiran yang dimiliki penutur asli, meskipun mereka mungkin masih dapat belajar dengan cepat. Meskipun demikian, mempelajari bahasa baru sebagai orang dewasa masih mungkin dilakukan, tetapi semakin sulit.
Pengalaman saya belajar bahasa-bahasa asing setelah usia 25 tahun
Apakah Anda sudah berusia 25 tahun lebih dan saat ini ingin atau "terpaksa" mempelajari bahasa-bahasa asing? Tidak perlu cemas dan ragu. Anda tidak sendirian.
Saya mulai belajar sebuah bahasa rumpun Latin saat sudah berusia 29 tahun dan nyatanya bisa menguasainya dengan cukup baik setelah beberapa tahun. Â
Pada usia 30 plus, kembali saya belajar bahasa asing lain lagi. Kali ini bahasa Jerman selama dua bulan kursus. Saya merasa bahwa saya bisa memahami dasar-dasar bahasa Jerman yang diajarkan dalam kursus singkat itu.Â
Lima (5) kiat belajar bahasa asing setelah umur 25 tahun atau usia dewasa
Sebenarnya bahasa-bahasa asing itu ada tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Salah satu pengukurnya adalah tingkat kedekatan bahasa-bahasa asing dengan bahasa yang sudah kita kuasai.
Umpama, orang muda Indonesia lebih mudah belajar bahasa Jerman karena tata bahasa Jerman mirip bahasa Inggris yang umumnya sudah dipelajari di sekolah-sekolah di Indonesia.Â
Berikut ini adalah lima kiat belajar bahasa asing setelah umur 25 tahun atau usia dewasa: