Baca: Keberhasilan Orang Lain Bukan Tolok Ukur Diri Kita
Keempat, menambahkan pengalaman otentik dalam tulisan
Sebuah tulisan menjadi lebih bernyawa ketika ditulis dengan tambahan pengalaman otentik. Ulasan mengenai dampak media sosial bagi orang modern menjadi lebih menarik kala kita memaparkan pula pengalaman otentik sebagai pemakai medsos.
Baca: Mengapa Sebagian Ibu-Ibu Suka Bungkus-Bungkus Makanan
Kelima, menggunakan gaya yang khas diri kita
Seorang penulis tak boleh terpaku pada gaya para penulis yang jadi pujaannya. Mengambil inspirasi gaya penulisan tentu sah-sah saja.Â
Ada aneka gaya khas yang bisa kita kembangkan sendiri. Misal, pengunaan unsur budaya lokal; gaya humor, adaptasi ungkapan viral, dan penjenamaan diri (personal branding) sebagai pegiat bidang tertentu.Â
Simak: Petani Cengkeh dan Buruh Petik Saling Memuliakan dan Meugang Tradisi Makan Daging di Aceh
Tulisan atau unggahan kita di media sosial pun akan menjadi lebih otentik dan menarik jika kita menerapkan lima cara menambah sentuhan personal. (Calon) majikan dan klien akan terpesona jika tulisan dan kepribadian kita tampil menawan di medsos dan dunia nyata.
Semoga bermanfaat. Salam inspiratif dari Inspirasiana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H