Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Uniknya Tradisi Pemakaman Etnis Tionghoa di Bagansiapiapi

22 April 2021   11:30 Diperbarui: 23 April 2021   15:40 8271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Membakar kertas perak – foto: dreamstime

Demikianlah sekelumit kisah tentang uniknya pemakaman dan tradisi pungut tulang yang dilakukan oleh masyarakat Tionghoa di Bagansiapiapi. Sebagaimana disebut di alinea pembuka, tradisi di atas dilakukan oleh saudara-saudara yang masih beragama Buddha atau Kong Hu Cu. 

Dewasa ini, sudah cukup banyak keluarga Tionghoa di Bagansiapiapi yang menganut agama Kristen atau Katolik. Tradisi pemakaman para keluarga ini mengikuti tata cara yang ditentukan oleh Gereja. Namun demikian, tradisi mengenakan pakaian berkabung masih diikuti, meskipun rata-rata hanya seratus hari hingga satu tahun.

Jakarta, 21 April 2021

Ditulis oleh Siska Dewi untuk Inspirasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun