Kami saling memberi info dan membeli produk-produk kami sendiri. Ada gerakan saling membeli dan menjualkan barang dari produk-produk pelaku UMKM.
Sebagai contoh nyata, saya bergerak di bidang kerajinan aksesoris rambut dan fashion hijab, suatu saat saya melihat postingan seorang Ibu yang memiliki usaha jahit, saya memesan Scruncie dari beliau untuk saya permak dengan menambahkan beberapa komponen sehingga memiliki daya jual yang lebih tinggi. Hal-hal semacam ini kerap dilakukan oleh rekan-rekan yang lain.
Ada juga yang memasarkan produk sesama pelaku UMKM, ada yang mengajak pelaku UMKM bergabung untuk menjualkan beras jualannya. Ada yang menawarkan rumah makan miliknya untuk dipakai sebagai tempat pertemuan bisnis dengan harga pertemanan, dan masih banyak aksi kreatif lain yang dilatar belakangi solidaritas dan optimisme warga. Sangat terasa sekali geliat ekonomi warga yang kembali bergairah.
Sekali lagi, tidak bermaksud untuk menggurui, tetapi hanya berbagi sebuah pengalaman yang mungkin bisa menjadi harapan baik bagi rekan-rekan yang  berupaya untuk mengembangkan usahanya.Â
Jika bukan kita, siapa lagi yang akan mendukung pemerintah. Kita semua berada dalam 'rahim ibu' yang sama. Sudahi pertikaian. Terus yakin, bahwa kita semua pasti bisa melewati masa-masa sulit ini dengan bersatu.Â
Memberikan dukungan lebih baik daripada mencela dan berburuk sangka. Sukses ekonomi warga, sukses ekonomi bangsa.
Semoga bermanfaat.
Ditulis untuk Inspirasiana Oleh Nita Kris Noer
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H