Sebuah filosofi yang dipegang teguh hingga kini dan tercermin dari sikap toleransi serta gotong royong masyarakat.
Kota Ternate sendiri terdiri atas 7 kecamatan dan 77 kelurahan dengan luas 111.39 Km2. Jika dikelilingi, tam sampai dua jam. Selain itu wilayahnya juga masuk ke kepulauan Batang dua, Pulau Moti dan Pulau Hiri. Lantas apa uniknya kota Ternate?
Kesultanan Ternate
Kota Ternate juga adalah bagian dari julukan Jazirah Al-Mulk: Negeri para raja. Di sini terdapat salah satu Kesultanan yang masih dan merupakan salah satu kerajaan tertua hingga saat ini, yakni Kesultanan Ternate.
Kesultanan Ternate atau Kerajaan Gapi merupakan satu dari empat kerajaan Islam di Maluku Utara. Tiga lainnya ialah Kesultanan Tidore, Jailolo dan Bacan.
Kerajaan ini berdiri pada tahun 1257 oleh Kolano atau pemimpin pertama Baab Mansur Malamo dan merupakan salah satu kerajaan berpengaruh. Wilayah kekuasaanya meliputi Maluku, Sulawesi Utara, Timur dan Tengah, Selatan Filipina hingga ke Kepulauan Marsal di Pasifik. Kesultanan ini sendiri berdiri pada tahun 1257. Demikian menurut sumber ini .Â
Ternate sendiri mencapai masa kejayaan pada abad ke 16 di bawah kepemimpinan Sultan Bayanullah (1500-1521)
Lambang keraton Kesultanan Ternate juga sangat unik yakni burung garuda berkepala dua atau biasa disebut Goheba Madopolo Romdidi. Simbol berbentuk kepala dua, berbadan satu dengan hati satu. Arti lambang ini ialah pemimpin dan rakyat memiliki kedudukan yang sama. Demikian lansir Kompas.Â
Hingga saat ini, Keraton atau Kadaton Kesultanan Ternate masih berdiri kokoh dan dapat dikunjungi oleh setiap wisatawan baik lokal maupun asing. Namun, ada hari-tertentu yang tidak bisa dikunjungi.