Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Worklife Balance: Jangan Mengejar Hal Kecil, Mengorbankan Hal Besar

3 Februari 2021   09:48 Diperbarui: 3 Februari 2021   10:02 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Ady April from Pexels

Ada seorang pagawai pada suatu perusahaan di usianya menginjak 50 tahun terkena sakit jantung, praktis sisa hidupnya dihabiskan untuk berobat dan uang tabungan yang dikumpulkan habis hanya untuk membayar biaya pengobatan.

Kisah di atas sebagai gambaran bahwa pegawai tersebut tidak dapat menjaga kesimbangan antara pekerjaan dan kehidupan, khususnya menjaga kesehatan.

Worklife balance sangat diperlukan oleh para pekerja. Jangan sampai pekerjaan menyita waktu, pikiran dan tenaga, serta mengorbankan kesehatan dan keluarga yang dicintai.

Motivasi Bekerja

Setidaknya ada 3 motivasi pegawai atau karyawan dalam bekerja yaitu:

1. Motivasi Mencari Uang

Pegawai dengan motivasi ini akan menempatkan uang di atas segala-galanya. Sehingga besar kemungkinan standar kehidupan diukur berdasarkan uang.

Dan dalam praktinya dalam bekerja akan berorientasi pada uang, dan bisa jadi akan menghalalkan segala cara dalam bekerja.

2. Motivasi Menjalankan Tugas

Pegawai dengan kategori ini hanya akan menjalankan pekerjaan sesuai dengan job description saja. Ia tidak akan bersedia melakukan pekerjaan di luar tugasnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun