Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Merayakan Natal secara Live Streaming Tidak Akan Kehilangan Berkat

21 Desember 2020   06:12 Diperbarui: 21 Desember 2020   07:04 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Oleg Zaicev from Pexels


Ada yang berbeda dalam perayaan Natal tahun 2020 ini. Banyak daerah yang masih berstatus zona merah, praktis ibadah dan perayaan Natal dilakukan secara live streaming.

Memasuki Minggu ke tiga seperti sekarang ini kesibukan semakin meningkat untuk mempersiapkan perayaan Natal. Dengan adanya wabah pandemi seperti ini tentunya kesibukan tidak setinggi sewaktu normal.

Namun sekalipun perayaan dilakukan secara live streaming tidak mengurangi makna Natal yang sesungguhnya. Hendaknya kemeriahan tetap dirasakan masing-masing keluarga yang merayakan.

Jangan sampai pandemi Covid-19 menjadi alasan untuk tidak merayakan Natal atau merayakan dengan asal-asalan dan tidak bersungguh hati. Berikut ini beberapa cara agar perayaan Natal tetap berkesan :

Hiasan Rumah dan Lagu Natal

Untuk membuat suasana Natal lebih terasa, dekorasilah rumah dengan hiasan Natal. Tempatkan pohon Natal dengan aksesoris lampu, salju, buah pohon pinus, bintang dan sebagainya.

Buat bingkisan dengan kemasan yang menarik dan taruhlah di bawah pohon Natal, dan dibuka pada waktu ibadah dan perayaan telah usai. Untuk lebih memeriahkan suasana putarlah lagu-lagu rohani, yang akan membawa memori kita pada perayaan Natal yang biasa di lakukan.

Photo by Oleg Zaicev from Pexels
Photo by Oleg Zaicev from Pexels
Kue Natal

Sediakan kue kering dan taruhlah di meja ruang tamu, untuk hidangan saudara yang datang dan untuk dinikmati oleh seluruh anggota keluarga. Pada hari H perayaan Natal, tanggal 25 Desember, tidak ada salahnya menyiapkan masakan yang spesial atau makan bersama keluarga di tempat favorit.

Sebagai tanda ucapan syukur dapat membagi kue Natal kepada teman, saudara atau tetangga.

Mengikuti Perayaan dengan Pakaian Rapi

Walaupun merayakan secara live streaming, akan lebih meriah dengan memakai pakaian yang bagus layaknya merayakan secara tatap muka. Jangan lupa, siapkan lilin untuk prosesi menyalakan lilin. Namun, yang utama adalah menaikkan doa yang merupakan pergumulan keluarga dan harapan untuk kehidupan kerohanian yang lebih baik.

Setiap kali umat kristiani merayakan Natal jangan sampai hanya menjadi rutinitas dan berlalu begitu saja tanpa ada hikmah yang dapat diambil. Tuhan telah menyediakan berkat damai sejahtera, suka cita dan kebahagiaan bagi umat yang beribadah dengan kesungguhan hati.

Berikut secara sederhana yang dapat disampaikan apa sebenarnya hikmah Natal :

Misi Kelahiran Yesus

Yesus atau Isa Almasih sebagai Putra dari Allah Bapa di Surga, bersedia menanggalkan kemuliaan-Nya dan datang ke dunia sebagai manusia dilahirkan melalui rahim Maria.

Kelahiran Yesus membawa misi untuk menyelamatkan umat manusia yang telah jatuh di dalam dosa. Kejatuhan manusia terjadi sejak Adam dan Hawa melanggar perintah Allah dengan memakan buah pengetahuan jahat.

Tanpa kelahiran, kematian dan kebangkitan Yesus, maka manusia akan binasa. Allah Bapa tidak ingin satu orang pun binasa, bahkan tidak ingin manusia mati dalam keadaan berdosa. Maka Tuhan Yesus berharap manusia berbalik dan bertobat serta hidup dalam kebenaran.

Respons Umat

Umat kristiani harus merespons misi penyelaman itu agar hidup tidak untuk diri sendiri, melainkan untuk Allah. Apa pun yang umat lakukan kiranya untuk kemuliaan nama Tuhan.

Hidup tidak hanya diarahkan untuk kehidupan di dunia ini saja, tapi juga untuk kehidupan yang bernilai kekal.

Apa pun persoalan yang dihadapi saat pandemi ini, Tuhan tidak akan membiarkan dan meninggalkan umat-Nya, Dialah Immanuel 'Allah beserta kita'.

Umat harus berani mempercayakan kehidupan pada Tuhan, karena Dia akan memelihara hidup kita asalkan kita mengasihi-Nya dengan melakukan kehendak-Nya.(KB)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun