Dalam jurnal Proyeksi yang berjudul “Konsep Berpikir Positif dalam Perspektif Psikologi Islam dan Manfaatnya Bagi Kesehatan Mental”, dituliskan bahwa pola berpikir merupakan hal yang cukup berpengaruh pada fungsi psikologis seseorang. Baik buruknya persepsi seseorang dalam memandang suatu hal, tentunya akan berdampak pada fungsi psikologisnya.
Emosi seseorang akan mudah terkontrol dengan selalu membiasakan diri berpikir positif. Emosi yang tidak meledak-ledak memberikan kita ketenangan hati yang tentu saja tidak menjauhkan kita dari rasa bahagia.
Sebagai penutup, dijelaskan pula dalam kalam ilahi tentang tidak baiknya kita berprasangka buruk. Arti dari ayat tersebut adalah:
“Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang.”
Nah, setelah membaca tulisan ini, tidakkah kamu akan segera menggunakan kunci yang sudah kamu pegang itu sekarang?
Ditulis oleh Firda Fatimah untuk Inspirasiana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H