Mengapa? Sekali lagi, kata depan seperti di, ke, dari, ditulis selalu terpisah dari kata yang mengikutinya. Tidak peduli apa kata yang mengikutinya.
Kata kerja pasif berawalan di- selalu ditulis serangkai
Perhatikan baik-baik. Yang baru saja kita bahas adalah kata depan di, ke, dan dari. Ada pula kata yang diawali di, tetapi bukan di- sebagai kata depan!
Ada kata kerja pasif transitif berawalan di- yang harus selalu ditulis serangkai. Umpama:Â
- Aku dijemput ayah di depan sekolah.
- Pria itu dicium monyet di kebun binatang.
- Penulis senior itu dijadikan teladan.
- Rumah ini dijual oleh pemiliknya.
Kesalahan penulisan di-Â sebagai kata kerja pasif ini sangat jamak kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Kesalahan ini mungkin diakibatkan oleh kebingungan masyarakat mengenai perbedaan di sebagai kata depan dan di- sebagai awalan kata kerja pasif.
Cara sederhana untuk membedakan kedua fungsi di yang tampaknya sekilas sama ini adalah:
- Jika terkait tempat, di berfungsi sebagai kata depan. Harus ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya.