Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Balada Kisah Unik Trio (Mantan) Penyiar Radio Cantik

24 November 2020   07:49 Diperbarui: 24 November 2020   07:52 906
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri Alfira Azahra @Alfira_2808

Kegiatan-kegiatan lomba juga aktif dilakukan seperti acara 17 Agustus-an. Nah saya ingat ya, dulu ada acara siaran malam-malam yaitu pembacaan puisi. Puisi-puisi yang dikirim pendengar ini dibacakan dengan agak lebay, pakai bercucuran air mata segala. Waktu itu saya malah tidak suka acara pembacaan puisi tersebut. Mungkin cara pembacaannya dan juga isi puisinya, kalau tidak putus cinta ya mabuk tuak eh mabuk cinta he he he. 

Ternyata kita tak boleh ada rasa tak suka, buktinya sekarang saya malah menyukai puisi.

Berapa honor bekerja di radio di masa itu? Rp 30.000, buat seorang jomlo di zaman itu cukup mewah. Bisa beli baju kaos baru tiap bulan, beli sepeda  dan menabung. Saya termasuk baik hati dan suka menabung. 

Saya sangat sedikit memiliki dokumentasi di zaman jadi penyiar/bekerja di radio, karena tidak ada swafoto di zaman itu. Saya punya foto kenang-kenangan cuma satu ini saja yang saya sertakan dalam tulisan ini. Pada waktu itu pas  ada acara lomba sepeda tujuh belasan. Difoto pakai tustel, pakai klise film he he he. 

Saya hanya bekerja selama 1 tahun setelah diterima bekerja di sebuah LSM. Pemilik radio waktu itu sangat keberatan saya berhenti, karena rangkapan jabatan itu tadi. Kisah radio swasta ini juga berakhir beberapa tahun kemudian, karena kesulitan pemasang iklan dan faktor kemajuan zaman juga.

FS, November 2020

III. Suka-Duka dan Tip Menjadi Penyiar Radio Kini (Alfira Azzahra)

Dokpri Alfira Azahra @Alfira_2808
Dokpri Alfira Azahra @Alfira_2808
Sejarah Karir

Berawal dari rasa suka mendengarkan dan bergabung untuk request lagu dan salam-salam di Radio pada tahun 2009, muncullah suatu keinginan untuk menjadi pilot dari mixer sebuah stasiun radio, alias menjadi seorang penyiar.

Setiap hari saya mencoba berbicara di depan kaca cermin untuk latihan percaya diri, hingga terus berbicara menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar di setiap kesempatan. Itulah yang bisa melatih kemampuan dari bakat saya tersebut.

Tahun 2010 saya mecoba melamar sebagai penyiar pada suatu radio komunitas dengan area lingkup kecil, hanya satu kota saja. Saya diterima.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun