Bumi Dan Nirwana Dalam Abadi
Bulir air menetes dari atap bumi
Aku menengadah, basah paras ini
Alangkah kaya Sang Ilahi
Buana adalah karya yang hakiki
Payoda begitu indah bercermin pada telaga
Jernih air menelan ancala
Kehidupan bumi dari nirwana
Sinar mentari, hujan, juga oksigen untuk nafas yang kuhela
Seperti sebuah rumah, pondasi kuat tentu atap teguh menaungi
Bumi yang sehat, langit akan indah memayungi
Jangan menyia-nyiakan, bisikku pada sarayu
Permata yang bernama bumi kita jaga selalu
FS, 30 Oktober 2020
Note:
Sarayu = hembusan angin
Payoda = awan
Ancala = gunung
[ed. K71]Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H