Aku angkat dua jeriken itu. Isinya air. "Hmm...mungkin ini air yang belum dituang ke dalam drum," pikirku. Aku lantas menuang isi jeriken-jeriken itu ke drum.
Tiba-tiba ibu-ibu berteriak, "Aduyy (Aduh), kenapa dituang ke drum? " Aku kaget. Seorang Ibu berkata, "Awas, ya kalau dituang semua, nanti tidak boleh makan."
Perkataan itu disambut gelak tawa ibu-ibu lain. Ternyata mereka marah tapi tidak serius.Â
"Lho, kenapa tidak boleh tuang air ke drum, Bu?" selidikku.
"Karena jeriken itu isinya air matang. Ditaruh di drum itu biar dingin. Drum itulah kulkas di sini," jawab seorang ibu. Â Kembali disambut tawa riang para ibu lainnya. Oh, aku baru mengerti. Ternyata kulkas terkeren sedunia ada di Kabupaten Keren.Â
No listrik no problem. Pakai drum air jadi adem!
Setelah kejadian itu, aku makin kagum dengan kreativitas warga setempat di tengah keterbatasan sarana. Hehehehe...salam keren! Salam cinta Nusantara.
Ditulis @wan untuk Inspirasiana. Ed: Snd.