1. Lahirnya Pancasila dan Tujuan Pendidikan Nasional:
- Sumpah Pemuda 1928: Mendasarkan cita-cita bangsa Indonesia untuk mencapai kemerdekaan dan mewujudkan persatuan bangsa.
- Mukernas I PPKN 1960: Merumuskan tujuan pendidikan nasional berdasarkan Pancasila, yaitu untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya.
- Tap MPR No. XXV/MPR/1966: Menegaskan Pancasila sebagai satu-satunya asas dalam pendidikan nasional.
2. Pancasila dalam Kurikulum Pendidikan:
- Era Orde Lama: Penanaman nilai-nilai Pancasila melalui mata pelajaran Moral Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan (PKn).
- Era Orde Baru: Pemantapan nilai-nilai Pancasila melalui mata pelajaran Pendidikan Agama (PA), PKn, dan Pendidikan Moral Pancasila (PMP).
- Era Reformasi: Penyesuaian kurikulum dengan menekankan pada pengembangan karakter dan nilai-nilai Pancasila melalui berbagai mata pelajaran dan kegiatan belajar mengajar.
3. Pancasila dan Profil Pelajar Pancasila:
- Tujuan Pendidikan Nasional 2010: Mewujudkan profil pelajar Pancasila yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, berkebangsaan, berkerakyatan, dan memiliki jiwa pembelajar, serta mampu hidup dalam masyarakat yang majemuk.
- Implementasi Profil Pelajar Pancasila: Dilakukan melalui berbagai program dan kegiatan di sekolah, seperti pembelajaran berbasis proyek, pengembangan karakter, dan pembinaan ekstrakurikuler.
4. Tantangan dan Upaya Implementasi Pancasila dalam Pendidikan:
- Dinamika zaman dan globalisasi: Memerlukan adaptasi dan inovasi dalam pembelajaran Pancasila agar tetap relevan dengan konteks masa kini.
- Keterbatasan sumber daya: Membutuhkan komitmen dan kerjasama dari berbagai pihak untuk memastikan efektivitas implementasi Pancasila dalam pendidikan.
- Penanaman nilai-nilai Pancasila sejak usia dini: Pentingnya pendidikan karakter dan pembinaan moral di lingkungan keluarga dan masyarakat.
Keterkaitan Pancasila sebagai Fondasi Pendidikan Indonesia dengan Dasar - Dasar Pendidikan Ki Hadjar DewantaraÂ
Keterkaitan Pancasila sebagai Fondasi Pendidikan Indonesia dengan Dasar-Dasar Pendidikan Ki Hadjar Dewantara
Pancasila sebagai fondasi pendidikan Indonesia memiliki keterkaitan yang erat dengan Dasar-Dasar Pendidikan Ki Hadjar Dewantara. Hal ini dikarenakan pemikiran Ki Hadjar Dewantara tentang pendidikan sejalan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Berikut beberapa poin penting keterkaitan tersebut:
1. Tujuan Pendidikan:
- Pancasila: Membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berkepribadian, berwawasan kebangsaan, dan memiliki rasa cinta tanah air.
- Ki Hadjar Dewantara: Memerdekakan manusia, memanusiakan manusia, dan mengantarkan manusia ke taraf hidup yang lebih tinggi.
2. Proses Pendidikan:
- Pancasila: Berpusat pada peserta didik, menghargai perbedaan, dan mengantarkan peserta didik untuk mencapai potensi terbaiknya.
- Ki Hadjar Dewantara: Berpusat pada anak, menggunakan metode among, dan menekankan pada pentingnya belajar dan berbuat.
3. Nilai-Nilai Pendidikan:
- Pancasila: Kemanusiaan, Ketuhanan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan Sosial.
- Ki Hadjar Dewantara: Kemanusiaan, kemerdekaan, demokrasi, dan kebudayaan.
4. Peran Pendidik:
- Pancasila: Sebagai fasilitator, motivator, dan pembimbing peserta didik.
- Ki Hadjar Dewantara: Sebagai pemimpin yang mengayomi, memberi teladan, dan membantu peserta didik berkembang.