Mohon tunggu...
Insani Miftahul
Insani Miftahul Mohon Tunggu... Lainnya - Yakin Usaha Sampai

Kunjungi blog personal saya di https://www.hanyainsani.com

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Topik 4 Koneksi Materi, Pancasila, dan Profil Pelajar Pancasila dari Perspektif Lain

14 Mei 2024   22:44 Diperbarui: 14 Mei 2024   22:50 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

1. Lahirnya Pancasila dan Tujuan Pendidikan Nasional:

  • Sumpah Pemuda 1928: Mendasarkan cita-cita bangsa Indonesia untuk mencapai kemerdekaan dan mewujudkan persatuan bangsa.
  • Mukernas I PPKN 1960: Merumuskan tujuan pendidikan nasional berdasarkan Pancasila, yaitu untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya.
  • Tap MPR No. XXV/MPR/1966: Menegaskan Pancasila sebagai satu-satunya asas dalam pendidikan nasional.

2. Pancasila dalam Kurikulum Pendidikan:

  • Era Orde Lama: Penanaman nilai-nilai Pancasila melalui mata pelajaran Moral Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan (PKn).
  • Era Orde Baru: Pemantapan nilai-nilai Pancasila melalui mata pelajaran Pendidikan Agama (PA), PKn, dan Pendidikan Moral Pancasila (PMP).
  • Era Reformasi: Penyesuaian kurikulum dengan menekankan pada pengembangan karakter dan nilai-nilai Pancasila melalui berbagai mata pelajaran dan kegiatan belajar mengajar.

3. Pancasila dan Profil Pelajar Pancasila:

  • Tujuan Pendidikan Nasional 2010: Mewujudkan profil pelajar Pancasila yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, berkebangsaan, berkerakyatan, dan memiliki jiwa pembelajar, serta mampu hidup dalam masyarakat yang majemuk.
  • Implementasi Profil Pelajar Pancasila: Dilakukan melalui berbagai program dan kegiatan di sekolah, seperti pembelajaran berbasis proyek, pengembangan karakter, dan pembinaan ekstrakurikuler.

4. Tantangan dan Upaya Implementasi Pancasila dalam Pendidikan:

  • Dinamika zaman dan globalisasi: Memerlukan adaptasi dan inovasi dalam pembelajaran Pancasila agar tetap relevan dengan konteks masa kini.
  • Keterbatasan sumber daya: Membutuhkan komitmen dan kerjasama dari berbagai pihak untuk memastikan efektivitas implementasi Pancasila dalam pendidikan.
  • Penanaman nilai-nilai Pancasila sejak usia dini: Pentingnya pendidikan karakter dan pembinaan moral di lingkungan keluarga dan masyarakat.

Keterkaitan Pancasila sebagai Fondasi Pendidikan Indonesia dengan Dasar - Dasar Pendidikan Ki Hadjar Dewantara 

Keterkaitan Pancasila sebagai Fondasi Pendidikan Indonesia dengan Dasar-Dasar Pendidikan Ki Hadjar Dewantara

Pancasila sebagai fondasi pendidikan Indonesia memiliki keterkaitan yang erat dengan Dasar-Dasar Pendidikan Ki Hadjar Dewantara. Hal ini dikarenakan pemikiran Ki Hadjar Dewantara tentang pendidikan sejalan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Berikut beberapa poin penting keterkaitan tersebut:

1. Tujuan Pendidikan:

  • Pancasila: Membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berkepribadian, berwawasan kebangsaan, dan memiliki rasa cinta tanah air.
  • Ki Hadjar Dewantara: Memerdekakan manusia, memanusiakan manusia, dan mengantarkan manusia ke taraf hidup yang lebih tinggi.

2. Proses Pendidikan:

  • Pancasila: Berpusat pada peserta didik, menghargai perbedaan, dan mengantarkan peserta didik untuk mencapai potensi terbaiknya.
  • Ki Hadjar Dewantara: Berpusat pada anak, menggunakan metode among, dan menekankan pada pentingnya belajar dan berbuat.

3. Nilai-Nilai Pendidikan:

  • Pancasila: Kemanusiaan, Ketuhanan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan Sosial.
  • Ki Hadjar Dewantara: Kemanusiaan, kemerdekaan, demokrasi, dan kebudayaan.

4. Peran Pendidik:

  • Pancasila: Sebagai fasilitator, motivator, dan pembimbing peserta didik.
  • Ki Hadjar Dewantara: Sebagai pemimpin yang mengayomi, memberi teladan, dan membantu peserta didik berkembang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun