Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) merupakan jawaban-jawaban atas permasalahan dalam kehidupan manusia. Sebagai solusi dari masalah yang muncul, teknologi hadir untuk memudahkan manusia dalam mengerjakan tugas atau bekerja sehari-hari.
Tak terkecuali di bidang pendidikan. Teknologi sudah semakin berkembang sebagai pendukung keberjalanan proses pembelajaran. Khususnya di Indonesia, pemanfaatan teknologi dalam pendidikan kian terasa saat pandemi Covid-19 datang.
Perubahan cara belajar, dari tatap muka (luring) menjadi jarak jauh (daring), menuntut semua pihak harus adaptif. Baik dari pendidik, peserta didik bahkan wali murid. Mau tak mau harus semua pihak tersebut harus mengerti penggunaan teknologi, agar aktivitas belajar tetap bisa berjalan.
Pemanfaatan teknologi dalam aktivitas pembelajaran membawa pengaruh positif, seperti memudahkan pencarian informasi dan mendorong inovasi pendidikan. Akhirnya guru bisa lebih inovatif dalam mengajar.
Cara mengajar yang inovatif menggunakan teknologi bahkan tak berhenti meskipun pandemi Covid-19 telah berlalu. Begitu juga meski kegiatan belajar telah kembali normal, pemanfaatan teknologi tetap relevan dan mampu mendukung proses pembelajaran. Tak heran beberapa sekolah terus memanfaatkan teknologi untuk mendukung kegiatan belajar.
Meski begitu beberapa guru masih menganggap hal tersebut merupakan suatu hal yang baru. Nah, untuk itu mari kita kenal lebih lanjut apa saja ragam cara inovatif menggunakan pemanfaatan teknologi dalam pendidikan? Mari simak selengkapnya!
Cara Inovatif Menggunakan Teknologi dalam Pendidikan
Memasuki era digital, tentu takkan lengkap rasanya jika kegiatan pembelajaran masih terpaku pada cara konvensional. Menyesuaikan tantangan dan kebutuhan di masa depan, pemanfaatan teknologi digital sangat berguna dalam kegiatan belajar mengajar. Berikut cara mengajar guru yang inovatif dengan memanfaatkan teknologi:
1. Pembelajaran Interaktif
Salah satu poin penting untuk membuat proses pembelajaran terasa menyenangkan ialah mengkondisikan situasi di kelas. Untuk melakukan pengondisian guru bisa mengupayakan terjadinya interaksi dengan peserta didik. Interaksi yang dibentuk guru akan meningkatkan semangat siswa.