2. Melakukan pembelajaran yang interaktif
Pada konsep merdeka belajar, siswa tidak lagi menjadi obyek pembelajaran saja. Siswa juga merupakan subyek pembelajaran. Konsep merdeka belajar, siswa diharuskan terlibat dalam proses pembelajaran.
Oleh karena itu, guru perlu melakukan pembelajaran yang interaktif. Gunakan metode diskusi saat pembelajaran. Jangan menggunakan metode ceramah, sebab hanya membuat guru menjadi satu-satunya pusat pembelajaran. Bisa juga dengan cara membentuk kelompok-kelompok belajar. Agar siswa bisa lebih bereksplorasi mempelajari materi yang diberikan.
3* Memberikan apresiasi
Jangan lupa untuk memberikan apresiasi kepada siswa. Hargai setiap proses pembelajaran yang telah dilakukan oleh siswa. Bila siswa selalu diapresiasi, maka ia akan tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri. Rasa percaya diri mendorong siswa untuk lebih baik lagi. Siswa jadi makin semangat meningkatkan prestasi akademiknya.
4* Memberikan bimbingan belajar intensif
Guru juga bisa memberikan bimbingan belajar intensif untuk bisa meningkatkan prestasi akademik siswa. Ada berbagai macam model bimbingan akademik yang bisa dijadikan sebagai cara peningkatan prestasi akademik siswa. Â
Ada dua macam model bimbingan belajar, yaitu: pertama: bimbingan siswa berprestasi, dan kedua: bimbingan bagi siswa dengan kemampuan dibawah rata-rata.Â
Bagi siswa yang memiliki kemampuan di atas rata-rata mereka  dapat diberikan program pengayaan, sedangkan bagi mereka yang memiliki kemampuan dibawah rata-rata diberi program remedial, adapun teknik pemberian bantuan atau bimbingan belajar tersebut dapat dilakukan dengan cara tatap muka secara langsung.
5* Melakukan home visit
Bila dirasa perlu, guru juga bisa melakukan home visit untuk meningkatkan prestasi akademik siswa. Teknik home visit dapat dilakukan melalui kunjungan rumah agar guru dapat mengetahui masalah siswa dirumahnya.Â