Mohon tunggu...
Insan kamil
Insan kamil Mohon Tunggu... Penulis - Pelajar

Penulis muda

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Cinta di Negri Orang

16 Februari 2020   23:00 Diperbarui: 16 Februari 2020   23:00 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"boleh nak jika itu keinginanmu,emangnya kamu mau bekerja dimana?"

"bekerja diluar negri bu"

"waduh kalau ibu sih boleh-boleh saja mengizinkanmu untuk kerja diluar negri,tapi ibu takut ayahmu tidak mengizinkan kamu untuk bekerja diluar negri,coba kamu meminta izin kepada ayahmu"

"baiklah bu"

Di siang hari yang terik aku menghampiri ayahku yang sedang duduk dihalaman depan sambil menikmati istirahatnya setelah cape berjualan sayur berkeliling komplek.Wajahnya yang menakutkan dengan perawakan yang besar membuatku takut untuk mengampirinya.Aku dan ayahku memang jarang sekali mengobrol.Tatapan menunjukan bahwa ia sangat saying kepadaku, Lalu aku menghampiri ayah dengan rasa takut

"ayah" ujar ku dengan ketakutan

"iya ada apa nak"

"ayah aku ingin berbicara sesuatu dengan ayah, tapi aku takut ayah marah pada ku"

"bicara sajalah pada ayah"

"ayah, boleh tidak aku melamar kerja keluar negri" ujarku dengan gugup

"boleh-boleh saja asalkan sesuai dengan keinginan dirimu sendiri'

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun