Mohon tunggu...
Insan kamil
Insan kamil Mohon Tunggu... Penulis - Pelajar

Penulis muda

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Cinta di Negri Orang

16 Februari 2020   23:00 Diperbarui: 16 Februari 2020   23:00 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Iya bu buka saja pintunya." Kataku dengan suara lemas.

"Ditta mengapa kamu menangis?'tanya ibuku

"Aku bingung ingin melanjutkan kemana bu"

"Tenanglah nak coba kamu sholat nanti aka nada jalan dari Allah"

"Terima kasih ibu" ujarku sambil menangis

MOTIVASI

Pada malam hari aku melaksanakan sholat,aku meminta kepada tuhan supaya agar tidak bingung untuk melanjutkan untuk masa depanku.Ke esokan harinya aku mendapatkan pesan WhatsApp dari Zara

"Dit kita ketemuan yuk di rumah makan biasa kita makan di waktu SMA"

"ayo" aku menjawab dengan ragu.

Setelah sampai di tempat makan aku bertemu dengan ke tiga sahabatku yaitu Zara yang mengundangku,lucy dan aldi.

"ditta kok muka kamu terlihat murung ada masalah ya?" Tanya aldi

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun