Mohon tunggu...
Inovasita Jaya
Inovasita Jaya Mohon Tunggu... Lainnya - Penyuluh Pertanian di Kementerian Pertanian

Sebagai seorang penghilir inovasi teknologi pertanian. Suka dan peduli dalam kegiatan merawat bumi sebagai rumah bersama kita.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Ayo Kita Berdayakan Potensi Pisang Sebagai Buah Lokal Kaya Manfaat

23 Agustus 2022   09:53 Diperbarui: 23 Agustus 2022   09:59 861
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi, Buah Pisang dan Olahan dari Pisang (Dokpri)

Pisang dengan nama ilmiah Musa paradisiaca, sebagai buah asli dari asia tenggara. Rilis Kementarian Pertanian Republik Indonesia, dari 76 varietas pisang dunia, ada 37 varietas pisang ada di Indonesia tercinta.

Rasa buanhya yang manis dan memiliki keunggulan manfaat, yang tinggi, maka sebagai kepala Negara, Joko Widodo Presiden Republik Indonesia, mengajak masyarakatnya untuk banyak mengonsumsi buah local termasuk pisang, ketika acara virtual Gelar Buah Nusantara (GBN) ke-6.

Walau memang, harus lebih intens lagi gema hilirisasi 'tingkatkan konsumsi buah" masyarakat. Karena teridentivikasi tingkat konsumsi buah local masyarakat masih rendah. Padahal kualitas dan kuantitas buah local tidak kalah dengan buah import. Bahkan produksi buah local (data tahun 2021) 7,9 juta ton. Yang berarti, pasokan buah local melimpah. Dan pasti dapat dijangkau masyarakat.

Masih rilis Kementan, bahwa rata-rata masyarakat Indonesia konsumsi buah sebesar 88,56 gram per ka pita per hari. Yang turun 1,4 persen banding tahun 2019. Jadi angka konsumsi hanya 59,04 persen dari batas minimal. Sedangkan angka kecukupan gizi Badan Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan, konsumsi buah sebesar 150 gram per ka pita per hari.

Dalam artikel ini, akan memperkenalkan kandungan gizi dan manfaat buah pisang bagi kesehatan masyarakat.

Nutrisi Terkandung Pada Kulit Buah Pisang

Kulit buah pisang, yang selama ini ketika kita makan pisang hanya dibuang saja mengandung:

  • Potasium
  • Asam Amino esensial
  • Lemak tak jenuh tunggal
  • Vitamin B6 dan B12
  • Zat Besi
  • Magnesium
  • Fosfor
  • Mangan
  • Vitamin C
  • Vitamin E.

Kandungan nutrisi dalam kulit ini, hanya terbuang saja tanpa diberdayakan. Padahal dengan kemajuan teknologi saat ini, nutrisi dalam kulit ini dapat diberdayakan untuk kebutuhan nutrisi manusia dan mahluk hidup lain.

Fermentasi Kulit Buah Pisang Untuk Pupuk Tanaman

Kulit buah pisang, kebanyakan akan menghuni tempat sampah. Tidak digunakan dan mengakibatkan bauh kurang enak. Padahal kulit buah pisang, dapat dimanfaatkan untuk nutrisi bagi tanaman di pekarangan kita.

Dengan cara fermentasi, kita dapat mengolah dan kembalikan kandungan nutrisi pada kulit, untuk dimanfaatkan oleh tanaman yang kita pelihara di pekarangan. kulit pisang dapat kita fermentasi, dan dimanfaatkan menjadi:

  • Pupuk Organik Cair
  • Bio Pestisida untuk tanaman
  • Memperkuat batang tanaman
  • Pertahanan saat kekeringan
  • Membantu tingkatkan protein tanaman

Kandungan Nutrisi pada Buah Pisang dan Manfaatnya

Sebagai buah yang kaya akan nutrisi, pisang termasuk buah tinggi energy. 3 (tiga jenis gula yang terkandung dalam pisang yaitu:

  • Sukrosa
  • Fruktosa dan
  • Glukosa

Tiga jenis gula ini, sangat membantu kita ketika mengkonsumsi pisang. Karena akan meningkatkan energy dalam kita beraktivitas.

Selain gula, pisang juga mengandung kalium, mineral untuk membantu kinerja otak. Apa lagi bagi anak-anak, ketika belajar dan beraktivitas. Kandungan vitamin B-6 nya yakni 0,4 mg untuk pisang dengan berat 120 gram. Vitamin B6 pada pisang, berperan merobah asam amino triptofan menjadi serotonin, yang berfungsi menenangkan otak dan menstabilkan mood. Pisang juga dikenal sebagai makanan untuk kembalikan mood (mood food).

Selain itu, vitamin B6 pada pisang, akan membantu tubuh manusia membentuk haemoglobin dan menjaga tingkat gula darah dalam tubuh manusia.

Namun demikian, dalam mengkonsumsi pisang, diperhatikan memilih pisang yang sudah matang benar. Bagi anak-anak, pisang yang belum matang, tidak mudah dicerna dalam usus anak-anak. Pilihlah pisang yang telah maska benar, ada bercak coklat. Pisang seperti ini dapat mengatasi sembelit,  diare serta membantu mengurangi kadar kolestrol dalam tubuh.(#Artur'22)

Oleh: Arnold C. Turang, SP./ Penyuluh Pertanian Kementan RI.
Diolah dari berbagai sumber dan pengalaman lapangan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun