Namun, tantangan belum sepenuhnya teratasi. Distribusi komoditas dari desa ke kota masih menghadapi hambatan besar. Salah satu penyebab utamanya adalah akses jalan yang belum memadai di beberapa daerah pedesaan.Â
Masih banyak desa yang terisolasi karena kondisi jalan yang buruk, dan ini menjadi penghambat utama dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan.
Pentingnya Pembangunan Infrastruktur di Desa
Ketika membahas kesenjangan sosial-ekonomi, akses jalan yang baik antara kabupaten dan desa adalah kunci. Mengapa ini begitu penting? Karena desa merupakan sumber utama ekonomi. Berikut beberapa alasan mendasar:
1. Desa sebagai Sumber Ekonomi
Desa adalah pusat produksi komoditas. Jika distribusi hasil pertanian dari desa ke kota berjalan lancar, maka percepatan ekonomi akan terjadi secara otomatis.Â
Namun, ini memerlukan dukungan regulasi yang adil, terutama dalam mengatasi permainan harga yang dilakukan oleh tengkulak. Para petani seringkali berada dalam posisi lemah karena harga komoditas mereka dipermainkan.Â
Masyarakat desa berharap pemerintah bersikap tegas dalam menyusun kebijakan yang melindungi hasil jerih payah mereka, sehingga mereka benar-benar merasakan hasil dari kerja keras mereka.
2. Desa sebagai Pengolah Bahan Mentah Menjadi Bahan Jadi
Selain sebagai produsen bahan mentah, desa seharusnya juga menjadi tempat pengolahan produk. Banyak sekali komoditas yang dihasilkan oleh petani desa, namun tidak diolah menjadi produk jadi yang memiliki nilai tambah.Â
Misalnya, ribuan ton kakao dihasilkan dari Flores, namun tidak ada pabrik yang memproduksi cokelat berbasis kakao Flores. Desa-desa di Indonesia seharusnya diberdayakan untuk menjadi pusat produksi barang jadi yang dilindungi oleh pemerintah.