AI bisa memberikan teori, prinsip, dan penjelasan yang presisi. Tapi, untuk memahami kesedihan di wajah seseorang atau rasa sakit akibat kekerasan, hanya hati manusia yang mampu menangkapnya.Â
Hati adalah sumber kebijaksanaan yang tak bisa dipalsukan. Semakin kita menolak mendengarkan hati, semakin jauh kita dari kedamaian sejati.
Betapapun canggihnya dunia ini, kita tak boleh melupakan teknologi paling berharga yang diberikan Sang Pencipta: hati nurani manusia.
Salam berbagi, Ino, 3 Oktober 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H