Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menyimak Keheningan Batu La Paga: Pelajaran dari Keanggunan dan Kekuatan

6 Juli 2024   05:13 Diperbarui: 6 Juli 2024   05:16 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Monumen Batu La Paga | Foto: Ino Sigaze.

Kau telah menjadi penggagas tentang kekokohan hidup, meski harus miring posisimu, tetapi tidak jatuh, bahkan masih bisa menjadi sandaran hidup siapa saja yang datang mengunjungimu.

Engkau adalah monumen batu hidup karena engkau memberi kami pelajaran tentang menjadi sandaran hidup bagi yang letih dan lesu.

Dari Kontemplasi ke Literasi

Monumen batu yang menyibak rahasia hubungan baru antara kontemplasi dan literasi di pesisir laut. Duduklah dan tatap wajahku, dan kamu pasti akan menulis beberapa waktu.

Tak perlu takut apa yang mesti kau katakan tentang aku dan pembuatku, asalkan kamu tahu bahwa aku memberimu kebebasan untuk melahirkan kata-kata hidup yang bisa mengubah hidup siapa saja dari kalanganmu.

Monumen Batu La Paga | Foto: Ino Sigaze.
Monumen Batu La Paga | Foto: Ino Sigaze.

Keanggunan tidak akan lebih berarti jika tidak pernah bisa menjadi sandaran hidup. Kekokohan tidak akan pernah melahirkan narasi baru, jika tanpa topangan pasir-pasir yang hanya butiran halus.

Batu La Paga mengajarkan kita tentang keteguhan dan kebijaksanaan. Ia adalah guru tanpa suara, yang dalam diamnya menyampaikan banyak pesan. 

Dalam keheningannya, kita menemukan kekuatan yang tenang, yang mampu menahan gelombang dan badai tanpa goyah.

Saya teringat akan cerita-cerita lama, tentang pahlawan yang teguh berdiri menghadapi tantangan, yang dalam keteguhannya menemukan makna hidup. Batu ini mengingatkan kita bahwa dalam setiap keheningan, ada kekuatan yang tersembunyi, ada hikmah yang menunggu untuk ditemukan.

Arti Keanggunan dan Kekuatan Hidup

Di saat saya berdiri di hadapan batu itu, saya merasakan sebuah panggilan untuk lebih memahami arti keanggunan dan keteguhan. Ia bukan sekadar batu yang berdiri di pantai, ia adalah lambang dari kekuatan batin yang mampu menginspirasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun