Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Rahasia Menemukan Damai dan Kesabaran di Tengah Kesibukan Sehari-hari

5 Juni 2024   06:10 Diperbarui: 5 Juni 2024   06:21 512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rahasia Menemukan Damai dan Kesbaran di Tengah Kesibukan Sehari-hari | Dokumen pribadi oleh Ino Sigaze.

1. Berhenti Memberikan Komentar

Baru-baru ini, saya mengalami situasi yang memancing ketidaksabaran setelah mendengar sesuatu. Namun, saat saya masih cukup tenang untuk berpikir, saya memutuskan untuk berhenti berkomentar. 

Kemampuan untuk membuat jeda dalam berbicara sangat penting agar kita tetap bisa menguasai diri dan mengendalikan tutur kata yang bisa menimbulkan salah paham dan prasangka buruk.

Persawahan di Watuneso yang membuat berhenti berkomentar | Dokumen pribadi oleh Ino sigaze
Persawahan di Watuneso yang membuat berhenti berkomentar | Dokumen pribadi oleh Ino sigaze

 Jika kita cepat memberikan komentar pada situasi di mana ada prasangka, maka rasa damai akan perlahan-lahan hilang. Lebih baik tetap tenang dan berpikir positif tentang apa yang terjadi di sekitar kita.

2. Pergi ke Tempat Baru untuk Menikmati Alam yang Indah

Trik ini tampak sederhana, tetapi terbukti sangat menolong. Baru-baru ini, dalam situasi yang benar-benar melelahkan dalam berjuang menjadi sabar, saya menikmati keindahan areal persawahan Watuneso dengan panorama senja yang memesona.

Saya berdiri sejenak, menatap bulir-bulir padi yang mulai menua dan merunduk ke bawah. Di sela-sela rundukan padi tua itu terpancar percikan cahaya matahari yang indah, membentuk satu panorama sore yang menakjubkan. 

Padi yang merunduk | Dokumen pribadi oleh Ino
Padi yang merunduk | Dokumen pribadi oleh Ino

Inspirasi gratis datang dari alam, dan hati saya terasa begitu damai setelah menatap bulir-bulir padi yang merunduk tenang di pesisir jalan itu.

Oh, damainya padi-padi ini, mereka tidak pernah membersitkan gambaran kegelisahan meskipun hidup di pesisir jalan tanpa pagar pengaman. Mereka hidup di alam terbuka yang luas, dengan kemungkinan untuk hancur dan rusak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun