Makanan bergizi gratis tentu menarik perhatian. Kata "gratis" menarik perhatian seluruh rakyat Indonesia mengenai berapa biaya yang diperlukan pemerintah untuk melaksanakan program ini.
Rakyat Indonesia tentu mulai menghitung, karena kata "gratis" berarti pemerintah akan menyiapkan dana untuk itu semua.
Jika demikian, pemerintah harus memiliki sokongan dana yang sangat besar, apalagi jika makanan bergizi tersebut diberikan setiap hari.
Sanggupkah pemerintah Indonesia menyediakan dana untuk makanan bergizi gratis bagi semua siswa Indonesia? Pertanyaan lain adalah, apakah cara ini sangat membantu masyarakat Indonesia?
3. Model Pemberdayaan dan Dukungan Pemerintah
Tujuan utama dari program makanan bergizi gratis adalah agar siswa Indonesia sehat dan berkualitas. Kesehatan dan kualitas ini sangat penting dan seharusnya dipikirkan oleh seluruh rakyat Indonesia, bukan hanya pemerintah.
Mentalitas masyarakat yang selalu bergantung pada subsidi akan menunggu dari pemberi untuk merealisasikan program makanan bergizi tersebut.
Logikanya seperti ini: Jika ada dana dari pemerintah, maka makanan bergizi diberikan kepada siswa. Sebaliknya, jika tidak ada dana, maka program tersebut otomatis dihapus.
Logika tersebut tidak tepat dan bahkan tidak mendidik masyarakat Indonesia untuk menyadari bahwa hidup sehat dan berkualitas itu penting.
Oleh karena itu, penting bagi pemerintah untuk mempertimbangkan metode hibrid yang sangat efektif untuk merealisasikan program makanan bergizi gratis.
Orangtua perlu diberikan pencerahan tentang pentingnya memberikan makanan bergizi kepada anak-anak mereka, di samping upaya pemberian makanan bergizi gratis di sekolah.