Rontok citra para gembala, pupus bersama derasnya arus transparansi media. Keluhan liar tanpa solusi tepat sasar, tinggalkan bully panjang dan luka-luka sosial.
Di manakah tempat doa dan dukungan? Di manakah keheningan dan persaudaraan? Bukankah semua keluhan liar itu datang karena hati yang tertutup pada Tuhan, sesama dan alam?
Salam berbagi, Ino, 6 Mei 2024.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!