Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Debat, Debutan dan Dobrak

9 Januari 2024   09:38 Diperbarui: 9 Januari 2024   09:45 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masa lalu dan kini mungkin tak ada bedanya lagi.

Perubahan, mau kemana lagi?

Menjelaskan visi dengan perspektif yang peduli tanah air, mungkin terlalu kering rasanya sendiri, tapi itu yang terpenting.

Memberikan gambaran cara pandang yang luas dan terkoneksi dengan kemajuan dan masa depan sering tidak dipedulikan lagi.

Visi langsung jadi debutan kritik, mereka pikir biar lawan kapok di mata publik.

Tapi penting cara seperti ini. Rakyat ingin lihat sendiri ketenangan dan kejujuran hati calon pemimpin negeri ini.

Pemimpin yang punya visi dengan ungkapan-ungkapan yang sederhana tanpa mencederai lawan-lawan politik.

Terlalu dini semua ini sebelum menghapus ingatan rakyat kecil sana sini.

Oh calon pemimpin negeri ini, suratan takdir memang ada sejak awal  dari rahim ibu pertiwi.

Tuhan tidak tega membiarkan mereka yang cuma gemar membual janji manis.

Dia butuh kata hati yang bisa direalisasikan saat ini dan nanti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun