Nah, dalam arti itulah sebaiknya umat Kristen saat ini ikut tergerak hati untuk tidak hanya merenungkan kelahiran sang Juru Selamat, tetapi juga memerhatikan persoalan konkret stunting.
4. Advent dan lilin harapan bebas stunting
Permenungan yang intensif selama empat minggu masa Advent bisa saja menjadi saat yang baik bagi gereja untuk membuka mata dan hati mereka sehingga bisa menemukan langkah-langkah serius.
Setiap langkah konkret untuk pemulihan stunting bisa menjadi adventus yang paling nyata dalam kehidupan iman kita.Â
Kehidupan iman yang nyata tidak akan terlepas dari sisi implementasi yang juga konkret.
Langkah pertama yang mungkin baik tentu saja melalui edukasi wawasan dan kesadaran. Oleh karena itu, saya pikir sangat beralasan bagi gereja untuk berbicara dan menghubungkan stunting dan advent saat ini.
Advent sebagai masa persiapan (Vorbereitung) akan menjadi momen penuh arti, jika dibarengi dengan pemahaman dan kesadaran tentang stunting yang serius di masyarakat saat ini.
Oleh karena itu, langkah-langkah konkret ini perlu dilakukan:
Pertama, mimbar pembicaraan tentang iman (persiapan spiritual) tidak boleh mengesampingkan pembicaraan tentang stunting.
Kedua, perlunya gerakan bersama dalam memerhatikan anak-anak yang gizinya buruk.
Ketiga, motivasi dan persiapan sumber daya manusia (SDM) terus dilakukan, agar pemahaman menjadi lebih baik untuk menekan angka stunting yang ada.