Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

4 Alasan Pentingnya Peningkatan Kolaborasi antara Guru dan Orangtua

20 November 2023   07:05 Diperbarui: 21 November 2023   20:23 984
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ritual memiliki kekuatan untuk mengubah motif dan karakter seseorang. Xunzi mengungkapkan peran orangtua yang melatih anaknya bermain piano dan setelah selesai mengajaknya makan es krim.

Orangtua itu tahu bagaimana memenuhi keinginan anaknya, sekalipun anaknya tidak menyukai bermain piano. Lama kelamaan anak itu akan belajar bermain piano dengan rasa cinta yang mulai tumbuh, awalnya untuk kepuasan dirinya.

Pengalaman itu kembali membangkitkan ritual yang diajarkan ibu saya sewaktu SD. Katanya, "Nak, kalau kamu bisa bangun pagi dan belajar, maka pasti akan menjadi anak yang cerdas. Waktu pagi itu bagus, pikiranmu diisi dengan pelajaran yang baik (Theresia Nembo).

Karena saya percaya pada omongan ibuku, saya memiliki ritual bangun pagi dengan menyalakan pelita kecil berisi minyak tanah saat belajar. Ternyata sampai sekarang omongan ibuku tetap benar. Waktu menulis yang baik bagiku adalah pagi ketika baru bangun tidur.

Salam berbagi, Ino, 20 November 2023."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun