Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Ini 5 Kunci Kesembuhan dan Kelegaan, Belajar dari Anak-anak Disabilitas

10 November 2023   04:41 Diperbarui: 10 November 2023   05:21 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ini 5 kunci kesembuhan dan kelegaan, belajar dari anak-anak disabilitas| Dokumen pribadi oleh Ino Sigaze.

1. Anak-anak disabilitas bisa berdoa 

Berada di pelataran Gua Maria Mageria dengan hening bagi saya itulah adalah tanda doa mereka yang bisa mengucapkan kata-kata. 

Ya, doa hening dan bisa saja itulah adalah momen kontemplasi ala anak-anak disabilitas. Saya percaya bahwa anak-anak itu punya doa yang luar biasa. 

Coba bayangkan mereka bisa hidup, meskipun mereka tidak berkebun. Mereka bisa hidup dan mendapatkan kasih sayang, meski mereka ditinggalkan orangtua mereka. 

Doa anak-anak disabilitas itu adalah doa mujarab, sebuah doa hening yang menembus ke langit yang tinggi yang meluluhkan hati Tuhan, Bapa Pengasih dan Penyayang.

2. Anak-anak disabilitas itu membutuhkan berkat 

Saya terkejut dan terheran-heran ketika selesai Rosario mereka datang meminta untuk diberkati. Saat itulah saya memberkati mereka satu per satu. 

Rupanya anak-anak itu dibekali dengan pendidikan yang sangat baik. Bayangkan saja mereka bisa berjabatan tangan. Mereka juga bisa berbaris dengan rapi dan bisa pula saling menjaga dan memperhatikan. 

Mereka datang meminta berkat dengan hening, seorang dari 17 anak itu meminta saya dengan kata-kata ini, "Pater berkat saya biar dapat jodoh."

3. Anak-anak disabilitas suka digendong 

Ada momen kami foto bersama setelah berdoa. Saat itu saya terkejut sekali lagi karena seorang yang paling kecil mendekati saya dan menyorongkan tangannya untuk berjabatan tangan dengan saya dan meminta supaya saya menggendongnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun