Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

4 Alasan Safari Politik Gibran Bukan untuk Suatu Kemenangan, tapi Eksplorasi Masa Depan

23 Oktober 2023   04:57 Diperbarui: 23 Oktober 2023   07:33 1041
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi kelompok ini, sulit untuk mendukung Gibran dalam kontestasi suksesi saat ini. Oleh karena itu, kehadiran Gibran sebagai cawapres dari Prabowo Subianto seharusnya tidak menimbulkan terlalu banyak kepanikan dan ketakutan bahwa mereka akan merebut istana.

Setiap pasangan memiliki faktor X yang dapat menjadi alasan mengapa mereka mungkin kalah, tetapi mereka bisa meraih kemenangan di masa depan jika mereka berhasil melakukan reformasi dan membangun gerakan yang mendapatkan dukungan publik yang luas dan dididik dengan baik. 

Saya ragu bahwa rakyat Indonesia akan segera mempercayai peran besar Gibran dalam kepemimpinan negara saat ini.

2. Gibran sebagai cawapres, tetapi juga merupakan masa depan Gerindra.

Pasangan Prabowo-Gibran akan memunculkan analisis menarik yang berbeda, terutama saat melihat bagaimana PDI Perjuangan mempersiapkan masa depan partainya, begitu pula dengan Nasdem dan Demokrat. 

Prabowo mungkin sedang menghadapi dilema saat ini, karena siapa yang akan melanjutkan estafet partai Gerindra?

Usianya semakin tua, tetapi kader yang memiliki hubungan darah langsung dengannya belum muncul ke permukaan. 

PDI P memiliki Puan Maharani, Demokrat memiliki AHY, dan Nasdem memiliki Prananda Surya Paloh. Lalu, Gerindra memiliki siapa? 

Oleh karena itu, pertimbangan akan masa depan dan kelangsungan partai adalah alasan mengapa Prabowo memutuskan untuk menggandeng Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres dalam Pilpres 2024.

Pilihan alternatif Prabowo adalah untuk mempersiapkan masa depan dan kelanjutan partai Gerindra. 

Pertimbangan terhadap kemenangan di masa depan jauh lebih penting baginya daripada meraih kemenangan saat ini, namun risiko partai bubar.

Tentu saja, kehadiran Gibran dalam pemilu 2024 akan mendapatkan sorotan, dan ini bisa menjadi data yang menggambarkan perjalanan politik Gibran ke depan serta potensi masa depan Gerindra. 

Kepercayaan publik yang dapat diukur secara objektif akan menjadi dasar untuk memprediksi kemenangan Gerindra dalam pemilu yang akan datang. 

Pertanyaan selanjutnya adalah apakah Prabowo akan sanggup untuk meneruskan estafet Gerindra kepada Gibran di masa mendatang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun