Mata manusia memiliki koneksi dengan energi, bukan hanya dengan tubuh manusia, tetapi juga dengan alam, warna, dan sinar matahari pagi | Ino Sigaze.
Dugaan dan prediksi banyak orang dewasa sangat kuat mengarah kepada tesis bahwa kesehatan mata selalu terkait dengan digitalisasi.
Logika yang dibangun adalah semakin banyak orang menghabiskan waktu di depan media digital, mata seseorang akan cepat mengalami kerusakan dan tidak berfungsi dengan baik.
Namun, tentu saja, observasi dan penelitian yang lebih akurat sangat diharapkan. Artikel ini berusaha berbagi dari pengalaman pribadi, karena hingga saat ini, mata saya tetap sehat.
Berdasarkan pengalaman pribadi ini, saya ingin menyampaikan beberapa refleksi sebagai bentuk keyakinan pribadi tentang cara menjaga kesehatan mata:
1. Memahami Kebutuhan Khusus Mata
Mata, sebagai bagian dari organ tubuh manusia, memiliki kebutuhan khusus. Bagaimana kita tahu bahwa mata memerlukan perhatian khusus?
Hal yang perlu diperhatikan adalah saat kita bekerja di depan laptop atau melakukan aktivitas lainnya, terkadang mata kita bisa terasa perih dan lelah.
Ini adalah cara mata kita memberi sinyal bahwa ia memerlukan istirahat. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memberi mata waktu istirahat dengan meresapi beberapa menit saat momen tersebut tiba.
Saya percaya bahwa mata memiliki koneksi dengan kelelahan fisik. Ketika tubuh lelah, mata juga terasa lelah, dan kita merasa ingin tidur.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mendengarkan tubuh dan memberikan mata istirahat yang pantas saat diperlukan, bukan hanya tubuh kita.