Saya masih menjalankan praktik ini hingga saat ini, tetapi selalu pada pagi hari, bukan siang atau sore.Â
Saya sering melakukannya saat berada di tempat yang tinggi dan dapat melihat matahari terbit dengan cahaya yang cerah.Â
Saya melihat matahari sebagai bola kecil yang bergerak.
Saya masih dapat membaca huruf kecil dengan jarak tertentu hingga saat ini. Beberapa tahun yang lalu, saya bahkan dapat membaca Kitab Suci dalam bentuk buku berukuran 3 cm.
Saya percaya bahwa sinar matahari pagi memiliki dampak positif pada kesehatan mata.Â
Terkait dengan manfaat vitamin D untuk tulang, ini sudah menjadi fakta yang diakui.
Namun, perlu penelitian lebih lanjut untuk membuktikan apakah sinar matahari pagi benar-benar bermanfaat untuk kesehatan mata.Â
Dari pengalaman pribadi, saya tetap yakin bahwa mata saya tetap sehat hingga saat ini.
Salam berbagi, Ino, 15 Oktober 2023.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H