Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kunjungan Sekami Watuneso ke Mageria: Edukasi Iman dan Spiritualitas

10 September 2023   14:52 Diperbarui: 10 September 2023   14:56 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengakuan tulus dari mereka juga menunjukkan bahwa Gua Maria Mageria sangat indah dan tempatnya sangat bagus. 

Dengan senang hati, saya menyambut mereka dan mengatakan bahwa mereka selalu diperbolehkan untuk berdoa di Gua Maria kapan saja.

Saya akhirnya mengagumi kreativitas pendamping Sekami Watuneso yang mengajar anak-anak dengan yel-yel yang memiliki nilai pendidikan. Yel-yel tersebut juga menjadi ajakan agar anak-anak bisa menciptakan ketenangan. 

Mereka melaksanakan beberapa kegiatan, pertama, berdoa Rosario di Gua Mageria; kedua, menikmati makan siang sesuai dengan bekal yang mereka bawa sendiri; ketiga, melakukan Katekese selama bulan Kitab Suci ini.

Dalam pertemuan tersebut, terlihat jelas bahwa ibu-ibu pendamping menjalankannya dengan mekanisme yang sangat dinamis. 

Ada diskusi kelompok, sharing, tanya jawab, yel-yel pujian, dan ucapan terima kasih. 

Tidak hanya itu, kreativitas Sekami Watuneso patut diapresiasi, karena anak-anak Sekami dapat menjaga kebersihan rumah Retret St. Nabi Elia Mageria. 

Pada sesi santai setelah makan, mereka membersihkan kembali area Gua Maria.

Pengalaman perjumpaan dengan Sekami Watuneso pada hari ini membangkitkan kesadaran saya akan beberapa hal yang penting untuk generasi muda:

Pertama, pembinaan iman dan karakter anak dapat dilakukan dengan bimbingan dari tenaga profesional yang memiliki imajinasi dan keahlian yang telah dipersiapkan.

Kedua, proses pendidikan untuk anak-anak dan generasi muda bangsa dan negara ini perlu mendapatkan dukungan dari semua pihak, dan sebenarnya semua orang memiliki tanggung jawab terhadap proses pendidikan yang baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun