Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

Potensi Partai Non-Parlemen di Pilpres 2024, Jangan Diabaikan!

2 September 2023   02:12 Diperbarui: 3 September 2023   02:05 969
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bendera partai politik peserta Pemilu 2024 dipasang di sepanjang jalan layang di kawasan Karet, Jakarta. Foto: KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Dari sudut pandang ini, kemungkinan besar partai non-parlemen akan mempertimbangkan kekuatan partai parlemen yang dapat menjamin masa depan mereka.

Standar pemetaan survei elektabilitas calon Presiden 2024 dapat menjadi acuan dalam menentukan arah koalisi partai non-parlemen. Oleh karena itu, saat ini, kehadiran partai non-parlemen sangat menentukan dalam perjalanan politik tanah air.

Dua kemungkinan arah ini akan meningkatkan tensi politik dalam Pilpres 2024: Pertama, arah koalisi non-parlemen dengan capres dari partai parlemen yang memiliki elektabilitas tinggi akan memberikan gambaran kemenangan yang meyakinkan. 

Kedua, arah koalisi partai non-parlemen dengan capres dari partai parlemen yang elektabilitasnya kurang menentukan akan menjadikan masa depan mereka tergantung pada teka-teki politik.

Partai Non-Parlemen tentu saja tidak ingin merugi. Meskipun mereka dianggap kecil, mereka memiliki potensi yang berarti. 

Itulah analisis dan pertimbangan yang mendukung argumen bahwa pilihan koalisi partai non-parlemen tidak boleh dianggap sebelah mata.

Salam berbagi, Ino, 2 September 2023.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun