Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Mengapa Anies Pulang Haji, Tensi Politik Tanah Air Naik Drastis?

13 Juli 2023   01:58 Diperbarui: 13 Juli 2023   02:12 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengapa Anies pulang haji, tensi politik tanah air nai drastis? | Dokumen diambil dari: metro.tempo.co

Namun, jika ternyata itu hanya trik Anies untuk meningkatkan elektabilitasnya, maka itu adalah tanggung jawab Anies sendiri dengan Tuhan di tanah suci.

Tidak mungkin seseorang berbohong di tanah suci dengan niatan untuk naik haji. Saya tidak percaya itu bisa dilakukan dan itu sangat tidak mungkin.

2. JIS dan pertanyaan tentang standar FIFA

Belakangan ini, topik JIS menjadi sorotan di kalangan youtuber Indonesia. 

Yang menarik adalah melalui isu ini, terungkap juga sejarah JIS secara detail.

Rencana pembangunan JIS dimulai sejak tahun 2008, dan dilanjutkan oleh gubernur-gubernur selanjutnya. 

Salah satu permasalahan menarik adalah terkait rumput yang disoal karena kemungkinan tidak sesuai standar FIFA.

Anies mengakui bahwa rumput terbaik yang memenuhi standar FIFA tidak perlu didatangkan dari luar negeri, tetapi dapat ditemukan di Boyolali.

Ternyata, Anies memiliki fokus untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan dalam negeri, bukan hanya mengandalkan impor dari luar. Di mana kesalahan di sini?

3. Hebohnya ratusan relawan yang akan menjemput Anies pulang dari haji

Tokoh-tokoh terkenal biasanya dihadapkan pada kenyataan dijemput oleh relawan mereka. Kenyataan ini sebenarnya mencerminkan karisma seorang tokoh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun