Demikian juga beberapa lembaga survei lainnya memperlihatkan posisi yang sama ditempatkan oleh Ganjar dan Prabowo, sedangkan Anies selalu menempati posisi ketiga.
2. Analisis Adian tentang tren dan psikologi pemilih.
Apakah ketika rilisan data hasil survei yang terus menunjukkan angka yang semakin menurun itu dapat memberikan kemungkinan jaminan psikologis kepada pemilihnya.
Nah, itu rupanya yang paling berat. Karena masing-masing partai tidak ingin kalah.Â
Oleh karena itu, mereka akan selalu mengamati dan menganalisis perubahan angka-angka dari berbagai lembaga survei itu.
Ketidakpastian koalisi perubahan dalam mengusung wakil presiden yang akan mendampingi Anies menjadi satu masalah tersendiri.
Tapi, tentu saja pada saatnya siapa wakil yang akan mendampingi Anies pasti akan diumumkan.Â
Sangat mungkin bahwa survei akan dilakukan dan perubahan akan kembali terlihat.
3. Metode dan pendekatan yang salah.
Tidak terlalu jelas apa yang dikatakan Adian, tapi suara tergerus itu lebih karena salah metode dan pendekatan.Â
Ketergerusan suara dari Anies bisa saja karena cara pandang dan penilaian dari Adian saja, padahal bisa saja Anies memiliki basis suara yang tidak pernah diketahui tapi sangat mendukung koalisi perubahan.