Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Waspada dan Kenali Modus Hipnotis - Penipuan Terbaru Saat Ini

29 Juni 2023   04:23 Diperbarui: 29 Juni 2023   04:24 1044
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Waspada dan kenali modus hipnotis-penipuan terbaru saat ini | Dokumen pribadi oleh Ino Sigaze

6. Pasal 378 KUHP dapat menjadi acuan terkait tindakan kebohongan yang merugikan orang lain.

Krisis dan kesulitan hidup yang dihadapi masyarakat di kota-kota mungkin tidak dapat dihindari. Bahkan, kebutuhan hidup mereka tidak sebanding dengan pendapatan yang dapat mereka peroleh.

Mengapa fenomena sosial terkait penipuan dan hipnotis perlu dikaji lebih dalam? Mengapa hal ini bisa terjadi? 

Apakah karena tekanan ekonomi dan krisis yang memaksa sebagian orang melakukan serangkaian kebohongan yang merugikan orang lain?

Mungkin tema ini perlu mendapatkan perhatian lebih banyak, agar kita dapat mengetahui apa yang ada di balik praktik hipnotis dan penipuan ini.

Lebih terhormat untuk mencari penghidupan dengan menjual makanan di gerobak di jalanan, daripada mengetuk pintu rumah orang yang tidak berdaya dan mencuri hartanya.

Lebih terhormat untuk menjual sayur kangkung di pinggir jalan, daripada melakukan korupsi uang negara. 

Bayangkan ada orang yang terjepit karena tekanan ekonomi dan akhirnya memilih untuk menipu, tetapi ada pula yang hidup mewah tetapi mencuri miliaran uang rakyat tanpa ada penyesalan.

Salam berbagi, Ino, 29 Juni 2023.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun