Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

5 Perspektif Terkait Kebijakan Ekspor Pasir dan Rekomendasinya

9 Juni 2023   16:26 Diperbarui: 10 Juni 2023   19:59 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pekerja menyedot pasir dari sungai ke atas truk menggunakan mesin di Sungai Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (5/4/2023).(ANTARA FOTO via BBC INDONESIA)

1. Pemerintah daerah perlu mengkaji ulang perjanjian dan kesepakatan yang pernah ada terkait tambang pasir, terutama karena dampak negatifnya terhadap lingkungan dan alam sudah jelas terjadi.

2. Regulasi pemerintah harus disosialisasikan dengan lebih luas kepada masyarakat, agar mereka memiliki pemahaman yang lebih baik tentang dampak dari tambang pasir.

3. Pihak perusahaan perlu melakukan publikasi yang lebih transparan dan menjadi persyaratan dalam perizinan tambang pasir, misalnya melalui website perusahaan.

4. LSM dan JPIC perlu menjadi lebih aktif dalam memberikan suara positif untuk mendukung perdamaian, keutuhan alam, dan lingkungan hidup.

5. Kebijakan ekspor pasir harus dipertimbangkan secara serius terkait dampaknya bagi manusia dan lingkungan alam.

Salam berbagi, Ino, 9 Juni 2023.

1 2 3

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun