Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ringkasan Kebingungan Pemahaman tentang Misteri Tritunggal

4 Juni 2023   10:58 Diperbarui: 4 Juni 2023   11:16 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ringkasan kebingungan pemahaman tentang misteri Tritunggal | Dokumen pribadi oleh Ino Sigaze.

Tuhan adalah komunitas, persekutuan (Gemeinschaft) yang terus memberi dan menerima. Namun Dia tidak berdiam diri dalam diri-Nya sendiri.  

Keputusan untuk memberi diri-Nya adalah sifat-Nya, memberikan diri-Nya dalam kasih kepada dunia dan manusia. Persekutuan gereja yang kita rayakan saat ini dimaksudkan untuk menjadi cerminan dari kasih itu.

Mampukah kita memancarkan cahaya kasih Allah kepada dunia dan manusia saat ini?

Teresa dari Avila, seorang santa dan mistik Spanyol abad ke-16, memiliki pengalaman spiritual yang mendalam dan pemahaman tentang Trinitas. Dalam tulisannya dia berbicara tentang Tritunggal sebagai misteri cinta dan kesatuan ilahi.

Teresa dari Avila mengakui bahwa Tritunggal terdiri dari tiga pribadi: Allah Bapa, Allah Anak (Yesus Kristus) dan Allah Roh Kudus. 

Namun, dia menekankan bahwa ketiga pribadi ini tidak dapat dipisahkan dalam persatuan dan cinta mereka. Bagi mereka, Tritunggal adalah ekspresi persekutuan dan pengabdian ilahi.

Dalam tulisannya, Teresa dari Avila juga menggambarkan hubungan antara jiwa dan Trinitas. Dia menekankan pentingnya persatuan jiwa dengan Tuhan dan partisipasi dalam cinta ilahi. 

Teresa berbicara tentang perjalanan batin jiwa menuju penyatuan dengan Tritunggal, yang dapat dicapai melalui doa, meditasi, dan pengalaman mistis.

Teresa dari Avila terpesona oleh kedalaman dan misteri Trinitas. Dia menekankan bahwa Tritunggal adalah sumber cinta, kenyamanan, dan bimbingan bagi orang percaya. 

Bagi mereka, Tritunggal adalah jalan menuju kesempurnaan spiritual dan persatuan yang mendalam dengan Tuhan.

Penting untuk diperhatikan bahwa Teresa dari Avila menggunakan istilah kiasan dan kiasan dalam bahasanya dan penjelasannya tentang Trinitas untuk menggambarkan sesuatu yang pada akhirnya melampaui imajinasi dan pemahaman manusia. 

Kata-kata dan pengalamannya mencerminkan keyakinan pribadinya dan hubungan mistisnya dengan Trinitas.

Siapa yang bisa memancarkan cahaya kasih kepada orang lain, bisa jadi dialah orang yang paling mengerti tentang kebenaran misteri Tritunggal Mahakudus itu.

Salam berbagi, ino, 4.06.2023.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun