Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

3 Alasan Mendukung Pemberlakuan SIM Seumur Hidup

2 Juni 2023   03:24 Diperbarui: 2 Juni 2023   13:25 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bayangkan saja berapa jumlah penduduk Indonesia dan berapa jumlah kertas yang dibutuhkan untuk hal tersebut. Belum lagi penggunaan plastik untuk proses laminating.

Prinsip yang sama berlaku untuk penggunaan plastik bagi semua penduduk yang membutuhkan SIM. Namun, jika pemberlakuan SIM seumur hidup diputuskan, berapa besar penghematan kertas dan plastik yang dapat dirasakan dan digunakan untuk keperluan lain yang lebih penting dan bermanfaat.

Saya masih ingat pada tahun 2016 ketika pulang dari liburan, saya pergi ke kantor polisi untuk urusan SIM. Akhirnya, saya pulang dengan tangan kosong hanya karena kertas khusus tersebut belum tersedia di kota saya.

Jelaslah bahwa kebutuhan akan kertas khusus tidak dapat digantikan dengan kertas lainnya. Langkah penghematan kertas perlu dilakukan sejak sekarang. Lebih baik mengeluarkan sejumlah ton kertas untuk seumur hidup daripada harus mengeluarkan berbagai ton kertas khusus setiap 5 tahun.

3. Pelestarian Lingkungan melalui Pengurangan Konsumsi Kertas dan Plastik

Gagasan SIM seumur hidup tentu saja secara langsung memberikan dampak pada masalah lingkungan alam. Sebagai contoh, penghematan kertas pasti akan berdampak pada pengurangan penebangan pohon dan bambu, yang merupakan sumber bahan untuk pembuatan kertas.

Kita tahu bahwa bambu juga merupakan jenis pohon yang dapat menyimpan air. Mata air perlu dilindungi agar tetap menjadi sumber air yang mengalir untuk dikonsumsi oleh manusia, hewan, dan tumbuhan di sekitarnya.

Dalam hal ini, opsi SIM seumur hidup sebenarnya menunjukkan komitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan alam kita sendiri.

Kebijakan pemerintah saat ini seharusnya mempertimbangkan perlindungan lingkungan hidup dan kelestariannya. Sebaliknya, bayangkan jika 100 juta penduduk Indonesia harus memperpanjang SIM mereka dan membuang 100 juta SIM tersebut atau membakarnya, maka akan terjadi polusi udara dan lingkungan yang besar. 

Kemana plastik-plastik tersebut akan dibuang? Hal tersebut jelas berdampak pada lingkungan kehidupan manusia.

Dari situ, saya berpikir bahwa saatnya masyarakat Indonesia mendukung kebijakan pemerintah yang memiliki dampak kecil pada lingkungan dan kehidupan alam kita sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun