Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Ada 4 Solusi Alternatif Menghadapi Cuaca Terik Ekstrem

1 Mei 2023   04:27 Diperbarui: 3 Mei 2023   12:09 672
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mesin pencabut dan pemindah pohon | Dokumen pribadi oleh Ino Sigaze.

Solusi alternatif apapun perlu dicoba selaras dengan kemampuan inovasi anak bangsa ini. Kita juga bisa belajar dari negara-negara lain agar bisa mengatasi masalah yang dihadapi bangsa kita sendiri saat ini | Ino Sigaze.

Topik pilihan (Topil) tentang cara mengatasi cuaca terik ekstrem itu kembali ditawarkan setelah setahun berlalu. Topil ini muncul bersamaan dengan musim panas yang membuat manusia saat ini menjerit.

Keadaan panas terik yang menjadikan manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan ini menjerit dan mati sudah pasti akan menjadi problem global. 

Pemanasan global tentunya bukan lagi persoalan manusia di benua beriklim tropis. Hal ini karena, kenaikan suhu panas mencapai 40 derajat celsius itu sudah terjadi pula di Eropa tahun lalu.

Artinya bahwa apa yang dialami Indonesia saat ini, sudah menjadi bagian dari jeritan masyarakat manusia umumnya di mana saja. Nah pertanyaannya apakah ada kemungkinan solusi untuk menghadapi cuaca terik ekstrem itu?

Pada umumnya orang menawarkan solusi seperti tanam pohon dan tanaman hias untuk di rumah, dinding dan lain sebagainya, tetapi bagaimana jika cuaca terik itu ekstrem dan dalam kurun waktu lama.

Kita tahu bahwa krisis energi bahan bakar  telah berada pada sisi dari besarnya kebutuhan manusia akan energi itu pada sisi lainnya.

Sementara itu, sebagian besar penduduk di kota-kota besar hampir tidak punya pilihan lain ketika cuaca terik ekstrem itu tiba, selain menggunakan AC.

Berapa kebutuhan listrik dalam sebulan, jika AC digunakan selama 24 jam? 

Dari latar kendala seperti itulah, saya coba menyoroti 4 solusi alternatif yang sekaligus bisa sebagai tantangan pada generasi muda Indonesia untuk berinovasi untuk mengatasi cuaca terik ekstrem.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun