Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Ganjar dan 2 Pendekatan Pemulihan Kepercayaan Publik

22 April 2023   15:03 Diperbarui: 23 April 2023   06:52 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masyarakat Indonesia sudah tahu bahwa Ibu Megawati telah mengumumkan secara resmi calon Presiden dari PDIP yakni Ganjar Pranowo pada 21 April 2023.

Pengumuman itu terasa tidak mengejutkan publik karena Ganjar memang sudah lama menjadi harapan publik. Namun, akhir-akhir ini publik dilanda kekecewaan dan keragu-raguan pada figur Ganjar itu sendiri terkait U-20.

Apapun alasannya, sebagian masyarakat Indonesia kecewa dengan pernyataan Ganjar. Dasar kekecewaan dan keraguan yang muncul pasca pernyataan Ganjar itulah yang membentuk atmosfer saat ini seperti galau dengan pertanyaan:

Benarkah Ganjar itu akan meneruskan arah pembangunan dan kehidupan berbangsa di era Jokowi? Mampukah Ganjar membendung kekuatan radikalis di Indonesia yang cenderung merusak semangat toleransi beragama?

Tulisan ini fokus pada alternatif pendekatan yang penting dilakukan Ganjar supaya kepercayaan publik itu pulih sebelum Pilpres 2024.

1. Ganjar dan sikap kritis terhadap isu-isu anti agama, suku dan ras lain

Tentu saja saja Pak Ganjar tahu bahwa betapa pentingnya tema mengayomi keberagaman di Indonesia. Indonesia menjadi negara besar yang dikagumi dunia itu bukan karena satu agama dan satu ras, tetapi karena di sana ada toleransi yang mengikat perbedaan yang ada.

Oleh karena itu, pernyataan-pernyataan yang bersifat "anti" pada agama dan suku, ras tertentu memang harus dipertimbangkan secara matang-matang sebelum mencuat ke luar.

Mengapa harus lebih kritis dalam membuat pernyataan terkait "anti"?

Isu radikalisme di Indonesia hampir disamakan dengan anti. Ketakutan terbesar sebagian besar masyarakat Indonesia saat ini adalah Ganjar takut melawan radikalisme dan coba mendukungnya untuk meraup suara di Pilpres nanti.

Dalam hal ini publik punya harapan besar bahwa sikap Ganjar harus jelas terhadap Radikalisme di Indonesia. 

Dicemooh kelompok Radikalis itu memang seperti sudah biasa di negeri ini, tetapi kalau mengecewakan masyarakat pendukung NKRI, maka bukan cuma Ganjar yang akan terdepak, tetapi juga PDIP mungkin akan kehilangan moncongnya.

Oleh karena itu, pendekatan penting saat ini adalah Pak Ganjar perlu mencari cara yang bisa meyakinkan publik bahwa Pak Ganjar itu tidak termasuk pendukung kelompok radikalis di Indonesia.

2. Konsep kesinambungan arah pembangunan Jokowi

Pak Ganjar memang terkenal dekat dengan orang-orang muda Indonesia. Masyarakat penggemar media sosial pasti mengenal nama Ganjar.

Menjadi Presiden Indonesia itu, tidak hanya cukup terkesan gaul dan sigap, rileks dan sederhana dengan seluruh lapisan masyarakat, tetapi juga perlu adanya ketegasan prinsip terkait kesinambungan arah pembangunan.

Konkritnya seperti ini: seperti apa sih konsep Ganjar terkait perpindahan Ibu Kota Negara kita? 

Mega proyek itu sangat menentukan Ganjar apakah dia benar searah dengan Jokowi atau berbanding terbalik.

Oleh karena itu, pernyataan-pernyataan terkait dengan kesinambungan arah pembangunan harus jelas dan tegas dari Pak Ganjar, bahkan kalau boleh dikatakan itu harus menjadi janji politik.

Indonesia pasti malu bukan main, karena dunia telah mengetahui bahwa Ibu Kota Negara akan pindah dengan nama Garuda Nusantara di Kalimantan sana, tetapi oleh karena Presiden nantinya orang lain, maka bisa saja proyek itu menjadi mangkrak dan tidak tercapai.

Itu tantangan terbesar untuk Ganjar sebagai capres PDIP. Mampukan Ganjar meyakinkan publik bahwa mega proyek itu akan tuntas? 

Hanya Pak Ganjar yang bisa mengatur strategi menjawab kerinduan dan harapan masyarakat Indonesia saat ini, kalau mau supaya masyarakat Indonesia mempercayai Ganjar sebagai penerus Jokowi.

Memaafkan Ganjar karena pernyataannya terkait U20 mungkin saja bisa, tapi kalau Ganjar itu memang anti pada agama, suku dan ras lain, lalu juga tidak kritis dan bijak menanggapi isu-isu terkini, maka itu akan sangat melukai hati pendukung Jokowi sekarang.

Pada prinsipnya publik menunggu gebrakan pendekatan, gagasan kritis yang meyakinkan publik bahwa hati Ganjar untuk NKRI dan bukan sekedar cari simpati untuk menyalakan kembali api radikalisme di negeri ini.

Oleh karena itu, beberapa hal penting dan tantangan ini perlu diperhatikan Pak Ganjar:

1. Masyarakat Indonesia butuh pernyataan dan sikap Ganjar terhadap isu radikalisme di Indonesia.

2. Masyarakat Indonesia butuh komitmen Ganjar untuk berantas bukan cuma pungli, tetapi juga korupsi mulai dari pusat sampai ke desa-desa. 

3. Strategi apa yang akan dilakukan Ganjar supaya dana-dana pembangunan itu menjadi sungguh efektif.

4. Mampukah Ganjar menjaga jarak keputusan politik dengan partai pengasuhnya pada kasus-kasus yang membutuhkan ketegasannya?

Salam berbagi, ino, 22.04.2023.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun