Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Suara Keheningan, Menulis dari yang Tak Bicara

11 April 2023   12:40 Diperbarui: 13 April 2023   01:12 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tulisan singkat ini lahir dari keheningan hati yang penuh harapan: semoga teman-teman penulis mau bergabung bersama kami di Grup Suara Keheningan.

Kami percaya bahwa suara hening teman-teman akan terdengar keras dan menggetarkan jiwa, jika memang itu datang dari kalbu yang hening dan sepi dari ambisi dunia.

Suara keheningan mungkin akan menjadi wakil dari kejujuran hati orang-orang yang tidak mampu bicara. 

Mungkin juga akan menjadi suara penyambung rasa dari mereka yang lebih ingin memilih diam dan menuliskan kata.

Siapa yang tidak merasa berharga, jika ia bisa mengubah sebuah foto tak bersuara hingga menjadi kata? 

Kreasi penulis di Grup Suara Keheningan mungkin akan mengubah: dari foto ke kata dan dari kata ke suara.

Suara dari kedalaman "ieb" dalam tutur orang Mesir kuno tentang hati. 

Hati sebagai organ indera yang berfungsi sebagai pemandu kita dalam membuat keputusan dan pemahaman baik itu tentang diri kita sendiri, maupun tentang dunia di luar diri kita. 

Hati-"ieb" yang diyakini bahwa melalui hubungan dengannya, kita bisa mengakses kebijaksanaan. 

Kebijaksanaan yang dipercaya sebagai sumber cinta dan bimbingan yang lebih tinggi dari yang biasanya. 

Saat kita mengubah dari apa yang kita lihat menjadi kata-kata. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun